Asosiasi Kuwu Indramayu Pertanyakan Bantuan Keuangan Desa dari Pemdaprov Jabar

Asosiasi Kuwu Indramayu Pertanyakan Bantuan Keuangan Desa dari Pemdaprov Jabar

BANDUNG - Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI) dari Kecamatan Krangkeng mendatangi kantor DPRD Provinsi Jawa Barat.

Tujuanya, melakukan audiensi serta silaturahmi dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terkait bantuan keuangan desa dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) sebesar Rp130 juta per desa.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sidkon Djampi yang menerima langsung audiensi para Kuwu (Kepala Desa) tersebut mengatakan, isi pembahasan dalam audiensi tersebut adalah mengenai kejelasan waktu terkait turunnya bantuan keuangan tersebut, yang saat ini baru tiga desa yang menerimanya.

\"Di Kecamatan Kerangkeng Kabupaten Indramayu baru ada tiga desa yang cair, sementara desa yang lainnya belum ada informasi,\" katanya usai audiensi di Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu, (1/9).

Menurutnya, para Kuwu itu memohon kejelasan dan percepatan agar penyaluran bantuan keuangan itu cepat terlaksana, karena kondisi saat ini pembangunan di desa tidak sepenuhnya menggunakan anggaran Dana Desa, karena 70 persennya penggunaannya untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

\"Mereka mohon ada kejelasan dan meminta agar dipercepat, karena hari ini pembangunan di desa tidak sepenuhnya di backup oleh Dana Desa,\" tuturnya.

Pihaknya juga telah memberikan solusi dengan cara memanggil langsung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) untuk membantu keluh kesah para Kepala Desa.

\"Agar terjawab langsung, kami memanggil langsung DPMDes dan dijelaskan bahwa semuanya sudah diproses,\" jelasnya.

Terakhir, Sidkon meminta agar para Kuwu ini taat pada regulasi, baik itu mengenai pajak, hukum dan administrasinya, serta para Kuwu itu harus segera melapor jika dana telah diterima.

“Jika sudah menerima uang, diharapkan melapor atau LPJ nya disampaikan dengan jelas,\" tutup Sidkon. (jun)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: