Siswa Santa Maria Terima Vaksin Dosis Kedua

Siswa Santa Maria Terima Vaksin Dosis Kedua

CIREBON-Kesiapan untuk menghadapi pembelajaran tetap muka (PTM) tampaknya sudah dipersiapkan jauh -jauh hari oleh pihak Sekolah Santa Maria Cirebon mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Salah satu bukti kesiapan menjelang PTM, selama dua hari Sabtu-Minggu (4-5/9), Yayasan Santo Dominikus Cirebon bekerja sama dengan Ikatan Alumni Santa Maria (Ikasanmar) menggelar vaksinasi dosis kedua.

Tampak hadir Ketua Ikasanmar Gina Rimba, Ketua Panitia Andrie Sulistio, Kepala Kantor Yayasan Santo Dominikus Cirebon, Suster Sesilia OP.

Kepala Kantor Yayasan Santo Dominikus Cirebon, Suster Sesilia OP menjelaskan, vaksinasi yang digelar selama dua hari ini (Sabtu-Minggu), merupakan vaksinasi untuk dosis kedua setelah vaksin pertama di bulan Agustus kemarin.

Menurut Sesilia, kegiatan vaksinasi pertama dan kedua ini, atas prakarsa Ikatan Alumni Santa Maria (Ikasanmar) berkolaborasi dengan Yayasan Santo Dominikus, SMP Santa Maria, SMA Santa Maria 1 Cirebon yang mendukung siswa SMP Santa Maria dan SMA Santa Maria 1 Cirebon sehat.

Dikatakan Sesilia, Yayasan bersyukur atas dukungan Ikasanmar yang memprakarsai acara vaksinasi  dosis pertama dan kedua ini. Apalagi menjelang pembelajaran tatap muka bisa membantu dan mendukung keberadaan sekolah Santa Maria. “Ini kolaborasi alumni,  guru, karyawan dan yayasan,” ujarnya. 

Selain siswa, lanjut Sisilia, vaksinasi ini juga diperuntukan bagi umum yang ingin divaksin, termasuk untuk wali murid atau saudara dan keluarga wali murid.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0614 Kota Cirebon dan Polri yang membantu menyediakan vaksin, baik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua .

Sementara itu, Kepala SMA Santa Maria 1 Cirebon Drs Ongko Sumedi menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini menyasar 1800 orang, termasuk masyarakat umum untuk dosis pertama.

Menurutnya, pada vaksin pertama tanggal 8-9 Agustus 2021 dengan jumlah vaksin sekitar sekitar 1.400 dosis diperuntukan bagi 400 siswa dan 1000 masyarakat umum. “Jumlah siswa yang divaksin hanya sekitar 400 karena ada siswa yang telah mengikuti vaksin di tempat lain,” katanya.

Dengan vaksinasi dosis kedua ini, kata Ongko, siswa dan masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi kedua menjadi lebih mantap karena mendapatkan vaksin sehingga membentuk kekebalan tubuh. “Dengan berbekal vaksinasi ini, sekolah siap menggelar pendidikan tatap muka dengan tetap menerapkan prokes ketat,” ujar Ongko.  (abd/adv)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: