Siswa SMAN 7 Dibacok Geng Motor

Siswa SMAN 7 Dibacok Geng Motor

CIREBON - Gerombolan geng motor di Cirebon kembali berulah. Wahyu Kresna (16) warga Jl Harapan Gg Sawo, Keluragan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon menjadi korbannya. Pelajar siswa SMA Negeri 7 Kota Cirebon ini harus menjalani perawatan medis di RSUD Gunungjati, Kota Cirebon karena lengan sebelah kirinya terluka akibat dibacok senjata tajam yang diduga menggunakan samurai. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, peristiwa ini terjadi Sabtu malam (14/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Malam itu korban berboncengan menggunakan sepeda motor bersama rekannya yakni Jefri warga Perumnas yang baru dikenalnya. Ketika melintas di perempatan lampu merah Cideng atau Jl Raya By Pass, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon dan korban hendak mengantar pulang Jeri ke Perumnas menggunakan lajur sebelah kanan, tiba-tiba muncul dari arah belakang segerombolan orang menggunakan lebih dari empat  sepeda motor yang diduga kawanan geng motor. Kemudian, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam diduga pedang samurai kemudian membacok korban dan mengenai tangan sebelah kiri. Setelah membacok, para pelaku kabur menuju arah perempatan pemuda. Beruntung korban bisa menyelamatkan diri beserta sepeda motornya. Korban yang terluka langsung dievakuasi ke UGD RSUD Gunungjati setelah beberapa saudara korban datang ke lokasi. Karena lukanya cukup serius, korban terpaksa harus menjalani perawatan medis di ruang 8 RSUD Gunungjati, Kota Cirebon. Sedang teman korban yang dibonceng selamat dari serangan geng motor tersebut. Belum diketahui motif penyerangan ini, namun kuat dugaan para pelaku memang sengaja mencari korban warga pengendara sepeda motor atau juga berniat hendak merampas sepeda motor dan helm milik korban. “Waktu saya mau ngantar pulang teman dan lewat Jl By Pass setelah perempatan lampu merah Cideng, tiba-tiba muncul sekitar 5-7 sepeda motor dari arah belakang. Mereka langsung memepet motor saya dan salah satu orang membacok saya dengan senjata tajam jenis pedang samurai,” ujar koban Wahyu Kresna saat ditemui Radar Cirebon di ruang 8 RSUD Gunungjati, Kota Cirebon. (rdh)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: