Awas Bahaya Dibalik Terlalu Sering Menggunakan Celana Jeans Ketat

Awas Bahaya Dibalik Terlalu Sering Menggunakan Celana Jeans Ketat

TERLIHAT keren memang namun banyak sekali penelitian mengungkapkan betapa bahayanya terlalu sering menggunakan celama jeans ketat. Celana yang mencengkeram kaki terlalu erat bisa menekan jaringan kulit dan pembuluh darah. Nah, bahaya itu menjadi berlipat pada celana denim superketat seperti skinny jeans.

”Prinsipnya begini. Di kaki ada pembuluh darah utama, pembuluh darah balik, dan saraf,” jelas dr Lilik Widodo SpBS.

Dokter Lilik menambahkan, kerja pembuluh darah balik atau vena tersebut seakan dipompa. Yang memompa adalah otot.

Strukturnya pun berbeda dengan pembuluh darah utama. Karena itu, penggunaan skinny jeans secara terus-menerus bisa mengganggu kerja vena.

Bagian mana saja yang terganggu? ”Bergantung. Yang kenceng (ketat, Red) sebelah mana? Kalau yang kenceng mulai pantat, kemudian paha, sampai betis, ya bisa jadi masalah semuanya,” ucap dokter berusia 51 tahun tersebut.

Dia mengibaratkan pemakaian skinny jeans dengan penggunaan jam tangan atau karet gelang. Jika terlalu lama menekan beberapa area, kerja aliran darah bisa terhambat. Karena letaknya di kaki, kerja aliran darah baliknya yang paling terganggu. Selain aliran darah yang terganggu, pemakaian celana ketat bisa mengganggu kerja saraf.

Penggunaan skinny jeans yang terlalu lama bisa mengakibatkan nyeri pada beberapa bagian yang bisa berkembang menjadi mati rasa. Mati rasa itu jangan sampai dianggap enteng.

Jika yang mati rasa adalah organ vital dan dialami laki-laki, ada hal sangat serius yang sedang terjadi.

”Itu pertanda torsio testis. Buah zakarnya terpelintir,” ucap alumnus FK Unair tersebut.

Torsio testis akan menjurus pada nyeri hebat yang jika tidak dihentikan akan membuat organ itu mati. Jika sudah begitu, jalan satu-satunya yang bisa dilakukan hanyalah kastrasi.

”Itu yang paling berat. Kalau masih tahap ringan, testisnya jadi kepanasan. Karena panas, ia akan mengganggu sperma,” tutur dokter Lilik. Sperma yang terganggu tentu berakibat pada kesuburan. Lilik pun menyarankan pria dan perempuan memilih celana yang lebih longgar.

Masalahnya, skinny jeans sangatlah fashionable. Memeluk tubuh dengan sempurna, kita bisa memamerkan curve yang cantik.

Tapi, itu tidak berarti celana longgar tak bisa keren. Sheila Andina, fashion designer, merekomendasikan fit, slim fit, atau loose fit jeans sebagai pengganti skinny.

”Yang penting, pilih yang cutting-nya pas di badan. Misalnya, fit atau slim fit. Efeknya sama dengan skinny jeans,” saran dia. Padukan dengan wedges atau gladiator heels. Tetap seksi.(len/tipstren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: