Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan

Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan

INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, dan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat, Abi Rusman Tjokronolo, melakukan penandatanganan bersama untuk melakukan action plan dalam hal peningkatan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2013 di ruang dalam Pendopo Indramayu, Selasa (17/9). Hal itu sebagai bentuk evaluasi dan tindak lanjut dari hasil temuan pengawasan, dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah mengungkapkan, penandatanganan bersama itu merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk menghasilkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam pemeriksaan keuangan pada tahun berikutnya. Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Indramayu masih mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP), dan hal itu belum memuaskan dirinya sebagai pimpinan daerah maupun masyarakat luas lainnya. Sementara itu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Abi Rusman Tjokronolo mengatakan, terdapat dua hal yang menjadi action plan dari rencana bersama ini yang sangat menonjol. Yaitu penyajian nilai investasi permanen Pemkab Indramayu pada PDAM Tirta Darma Ayu yang tidak diyakini kewajarannya, dan penatausahaan aset tetap pada Pemkab Indramayu per 31 Desember 2012 yang belum memadai. Menurut Abi, untuk investasi permanen pada PDAM Tirta Darma Ayu, kepala DPPKAD harus melakukan koordinasi dan Bagian Perekonomian Setda Indramayu harus mengoptimalkan  pengawasan terhadap PDAM Tirta Darma Ayu. Sementara untuk masalah penatausahaan aset tetap pada Pemkab Indramayu, sebagai bentuk action plan akan melakukan penilaian barang milik Pemkab Indramayu yang akan dilakukan oleh tim yang ditetapkan oleh bupati dan akan melibatkan tim penilai independen. “Mudah-mudahan kedepan laporan keuangan kita bisa mengalami perbaikan dari wajar dengan pengeculian menjadi wajar tanpa syarat,” kata bupati. (oet)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: