Angka Kecelakaan Diklaim Menurun 3 Tahun Terakhir, Begini Penjelasan PT KAI Daop 3 Cirebon

Angka Kecelakaan Diklaim Menurun 3 Tahun Terakhir, Begini Penjelasan PT KAI Daop 3 Cirebon

CIREBON – Angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang (pintu perlintasan Kereta Api) wilayah Daop 3 Cirebon menurun dalam 3 tahun terakhir ini.

Hal tersebut diungkapkan Takdir Santoso, Kepala Daop (Kadaop) 3 Cirebon saat ditemui radarcirebon.com di sela-sela kegiatan sosialisasi keselamatan pada perlintasan di Jalan Kartini, Kota Cirebon, Selasa (12/10/2021).

\"Tercatat pada tahun 2019 terjadi 22 kasus, tahun  2020 terjadi 9 kasus, sedangkan untuk tahun 2021 pada periode Januari hingga September 2021 telah terjadi 5 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang. Jadi, ini menunjukkan penurunan angka kasus kecelakaan di perlintasan sebidang,\" ungkapnya didampingi Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon, Suprapto.

Dijelaskan Takdir, di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon terdapat 180 titik perlintasan yang terdiri dari 55 titik dijaga petugas KAI, 17 titik dijaga petugas Pemda, 13 titik dijaga swadaya masyarakat, 19 titik berupa fly over atau under pass dan 76 titik tidak terjaga.

Baca juga:

\"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, kami sudah menutup perlintasan-perlintasan liar yang tanpa palang pintu. Untuk tahun 2021 ini sudah 21 perlintasan liar di wilayah Daop III Cirebon,\" jelasnya.

Takdir menyebutkan, sosialisasi keselamatan bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat di wilayah Daop 3 Cirebon dalam menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang (perlintasan kereta api).

\"Diharapkan kepada para penguna jalan raya yang akan melintas, agar selalu berdisiplin menaati aturan rambu lalu lintas. Kami ingatkan, pada saat ini mulai ada peningkatan jumlah kereta api yang melintas di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon,\" sebutnya.

Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat, Hendri Afrizal mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang disebabkan tertemper (tertabrak,red) kereta api cukup banyak setiap tahunnya.

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: