PBB: Negara Permudah Proses Reunifikasi Keluarga Pengungsi Afghanistan
BADAN Pengungsi PBB mendesak negara-negara anggotanya untuk membantu menyatukan kembali orang-orang Afghanistan yang terpisah dari keluarganya akibat konflik yang berkepanjangan.
“Sementara perkembangan politik baru-baru ini di Afghanistan tidak menyebabkan perpindahan lintas batas skala besar, banyak di antara populasi pengungsi dan pencari suaka Afghanistan yang sudah ada sebelumnya tetap terpisah dari keluarga mereka karena tidak dapat diaksesnya prosedur reunifikasi keluarga,” kata juru bicara UNHCR, Shabia Mantoo, pada sebuah konferensi pers PBB di Jenewa, seperti dilansir kantor berita politik RMOL, Jumat (15/10).
Shabia menuturkan, banyak warga Afghanistan yang menhubungi UNHCR. Mereka, kata dia, sangat prihatin dan sedang mengkhawatirakn keselamatan dan kesejahteraan anggota keluarganya. Baik yang ditinggal di Afghanistan maupun telah meninggalkan tanah airnya pasca peralihan kekuasaan.
Mantoo mengimbau negar-negara yang menampung pengungsi Afghanistan menyederhanakan prosedur penerimaan warga Afghanistan yang mengungsi atau menyusul keluarganya ke pengungsian. Selain karena rumitnya prosedur reunifikasi keluarga pengungsi di tiap negara, Mantoo juga melihat banyak warga Afghanistan yang tak memiliki cukup uang untuk pergi menyusul keluarganya di luar negeri.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: