Dahlan Iskan: Masak Rakyat harus Jadi Korban
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta jajaran direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar lebih berani mengambil risiko untuk mengatasi krisis listrik. Khususnya, yang kini masih terjadi di Sumatera Utara. Salah satu langkah darurat yang diminta Dahlan adalah, agar PLN menyewa genset. Tujuannya, menambah pasokan daya listrik. ”Saya sudah instruksikan sejak tiga bulan lalu,” katanya, di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (24/9). Namun, lanjut dia, direksi PLN tidak langsung berani menjalankan instruksinya itu. ”Mereka takut dianggap melakukan inefisiensi. Krisisnya kan sudah berat, masak rakyat harus jadi korban,” katanya saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/9). Setelah didesak terus, PLN menurut pria kelahiran Magetan ini akhirnya berani menyewa genset. ”Saya minta (PLN-red) sewa genset 150 Megawatt ditambah 150 Megawatt lagi. Dua minggu lagi tiba barangnya” jelasnya. Mantan Direktur Utama PLN ini menjelaskan, krisis listrik yang terjadi di Sumatera karena ada satu pembangkit listrik yang terpaksa dihentikan operasionalnya, untuk keperluan pemeliharaan rutin. Yakni, pembangkit di Belawan, dengan kapasitas 160 megawatt. “Kenapa diberhentikan? karena akan dipelihara, kalau tidak dipelihara bisa meledak. Ini sebenarnya sudah beberapa tahun lalu seharusnya dibongkar untuk dipelihara,” jelas dia. (sari/medcen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: