Tegas! Erdogan Sebut Turki Tak Butuh Persahabatan 10 Negara Ini

Tegas! Erdogan Sebut Turki Tak Butuh Persahabatan 10 Negara Ini

ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan telah memerintahkan Kementerian Luar Negeri mengusir 10 duta besar dari negara Barat.

Menurut dia, persahabatan ke-10 negara barat tersebut sudah tidak diterima karena mereka mendesak pembebasan tokoh filantropis Osman Kavala.

\"Saya sudah memberikan perintah yang diperlukan kepada menteri luar negeri dan mengatakan yang harus dilakukan adalah: Kesepuluh duta besar ini semuanya harus dinyatakan persona non grata. Anda akan segera menyelesaikannya,\" kata Erdogan saat berpidato, Sabtu (23/10).

Pengusiran terhadap 10 duta besar itu, yang tujuh di antaranya mewakili pemerintahan negara-negara sekutu Turki di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), akan menjadi keretakan diplomatik paling parah dengan pihak Barat selama 19 tahun Erdogan berkuasa.

Baca juga:

Kavala telah empat tahun ditahan di penjara. Ia didakwa mendanai serangkaian protes di seluruh negeri Turki pada 2013, juga dianggap terlibat dalam percobaan kudeta pada 2016.

Kavala membantah dakwaan-dakwaan tersebut dan ia tetap ditahan selama persidangan terhadapnya bergulir.

Dalam pernyataan bersama tertanggal 18 Oktober, para duta besar Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Belanda, Norwegia, Swedia, Finlandia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat mengeluarkan desakan agar kasus Kavala segera diselesaikan secara adil dan agar sang tokoh dermawan segera dibebaskan.

Duta-duta besar tersebut kemudian dipanggil oleh Kemlu Turki, yang menyebut pernyataan bersama itu sebagai tindakan tidak bertanggung jawab.

\"Mereka akan tahu dan mengerti Turki. Begitu mereka tidak tahu dan tidak mengerti Turki, mereka harus pergi,\" katanya di depan massa di kota bagian barat laut, Eskisehir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: