Siswa SMAK Penabur Cirebon Wakili Jabar di KSN

Siswa SMAK Penabur Cirebon Wakili Jabar di KSN

CIREBON – Dua siswa SMA Kristen Penabur Cirebon berhasil lolos Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2021. Adalah Sandy Kristian Waluyo (Matematika) dan Lusiana Andini (Ekonomi). Keduanya mewakili Jawa Barat pada KSN tingkat nasional yang diselenggarakan 25-30 November bulan depan.

Kepala SMA Kristen Penabur Cirebon Gunawan menjelaskan, KSN diselanggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Digelar rutin setiap tahun. Dilakukan untuk mendorong semangat dan daya juang peserta didik.

“Serta memfasilitasi bakat dan minat mereka untuk mencapai prestasi terbaik di bidang sains. Dan juga ditujukan untuk melakukan penjaringan dan pembinaan kepada calon peserta kompetisi tingkat internasional,” tutur Gunawan kepada Radar Cirebon, Selasa (26/10).

Gunawan berharap yang terbaik kepada dua peserta didik yang membanggakan nama sekolah yang berlokasi di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo itu. Dia merasa bangga. “Selamat mempersiapkan diri buat Sandy dan Lusiana. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik buat Provinsi Jawa Barat,” ungkap dia.

Sandy Kristian Waluyo antusias menyambut perlombaan nasional yang akan terselenggara sebulan lagi ini. Siswa kelahiran 1 Mei 2005 itu mempersiapkan diri dengan belajar. Baik secara mandiri, hingga rutin mengikuti pelatihan yang difasilitasi tim KSN Provinsi Jawa Barat.

“Tentu saya merasa senang dan bangga. Di perlombaan ini yang terpenting bisa melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil yang terbaik juga,” kata siswa kelas XI IPA tersebut.

Di kompetisi sains tingkat nasional, Lusiana Andini lebih banyak belajar langsung dengan mengerjakan soal-soal pilihan ganda dan esai. Dilakukan agar terbiasa menghadapi tingkat kesulitan yang ada pada soal KSN tingkat nasional.

“Karena di KSN ekonomi tingkat nasional itu biasanya ada ujian praktik (makalah+presentasi, trading, ide bisnis), saya siapin juga untuk makalahnya. Saya juga browsing untuk trading saham, dan merancang ide bisnis yang kira-kira unik dan menarik. Selain itu, saya juga mempersiapkan diri untuk bisa lebih percaya diri lagi saat berkompetisi nanti di hari H,” terang siswi kelas XI IPS 1 tersebut.

Perempuan kelahiran Cirebon 3 Oktober 2005 itu merasa senang sekaligus bersyukur bisa lolos KSN tingkat nasional dan mewakili Jawa Barat. Lusiana tidak menyangka. Karena dia baru mengikuti KSN di tahun ini. Awalnya, siswi asal Kelurahan Kecapi itu tidak terlalu berharap untuk bisa ke tingkat nasional.

“Saat KSN tingkat provinsi pun saya mengalami kendala di website: kekurangan waktu pas ngerjain. Tapi ternyata Tuhan kasih hasil lebih buat saya. Puji Tuhan banget,” ungkapnya, bersyukur. Ana –sapaan Lusiana, tak mematok target dalam kompetisi akhir November nanti. Dia hanya berharap diberikan jalan dan hasil terbaik di KSN 2021. (ade/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: