RS Sumber Kasih Dukung Penurunan Kematian Ibu dan dan Bayi

CIREBON - Dalam rangka membantu pemerintah menekan kematian ibu dan bayi, RS Sumber Kasih mengadakan seminar dan talkshow di SwissBel Hotel Cirebon. Temanya adalah “Pengaruh Hypnobirthing terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil”. Hadir sebagai narasumber Lanny PS Kuswandi CHt CI yang merupakan pelopor Hypnobirthing di Indonesia.

Direktur RS Sumber Kasih, dr Lucia Dewi Puspitasari MM mengatakan, seminar dan talkshow merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kota Cirebon. Pesertanya adalah para bidan dari Kota Cirebon yang telah lama bermitra dengan RS Sumber Kasih. Peran bidan dalam persalinan, kata Lucia, sangat besar. Maka, RS Sumber Kasih mengadakan seminar dan talkshow tersebut. Tujuannya agar para bidan mampu menangani ibu bersalin agar lebih tenang dalam proses persalinannya.

RS Sumber Kasih, lanjut Lucia, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam bidang kesehatan, terutama di area Kota Cirebon. “Kami bekerja sama dengan puskesmas serta para bidan di area Kota Cirebon, dan senantiasa berusaha berkontribusi dalam melayani masyarakat. RS Sumber Kasih menyadari bahwa bidan merupakan garda terdepan dalam menangani kasus–kasus persalinan. Oleh sebab itu, kami merasa perlu untuk membantu meningkatkan kompetensi mitra bidan. Salah satunya dengan mengadakan seminar ini,” jelasnya.

Lucia menjelaskan, karena kehamilan dan persalinan adalah suatu proses yang alami, namun sangat transformasional dalam siklus kehidupan manusia dan keluarga. Sebuah proses yang tidak akan terlupakan bagi seorang wanita yang mengalaminya. Pengalaman positif selama proses kehamilan, persalinan dan kelahiran, sangat penting karena proses ini terekam di bawah sadar seseorang yang mengalaminya. Untuk mendapatkan pengalaman yang positif, memang dibutuhkan ketenangan dan kenyamanan selama hamil dan bersalin. Relaksasi Hypnobirthing adalah upaya untuk meningkatkan ketenangan dan kedamaian pada proses persalinan. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kasus patologis saat bersalin serta fetal distress.

Pihaknya menerangkan, seminar dan talkshow di masa pandemi, RS Sumber Kasih tetap mengedepankan prosedur protokol kesehatan. Semua peserta seminar wajib melakukan pemeriksaan tes swab antigen yang disuport oleh RS Sumber Kasih sebelum mengikuti acara seminar. Serta memastikan semua peserta telah menerima vaksinasi. Pihaknya juga membatasi peserta yang hadir dengan kapasitas ruangan yang hanya diisi 50% dari kapasitas normal.

Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Dr Juliantina Mulus Rahaju berterima kasih karena RS Sumber Kasih menjadi bagian penanggulangan kematian ibu dan bayi. Isi seminat dibutuhkan saat melahirkan.

“Teknologi sudah maju dan budaya berubah. Banyak ibu muda senang yang instan tanpa melalui proses seharusnya. Secara kodrat, perempuan itu melahirkan. Kalau kelahiran bisa alami, kenapa tidak? Hypnobirthing jadi pendukung perempuan melahirkan. Melahirkan tidak bisa dilupakan seumur hidup. Kita bantu perempuan melahirkan secara nyaman,” pungkasnya. (abd/adv)

Sumber: