Cara Melindungi Otak

Cara Melindungi Otak

SEBAGAI organ yang dapat dikatakan paling penting dalam tubuh, otak mengatur pikiran, suasana hati (mood), emosi, gerakan, kemampuan berbicara, dan setiap fungsi tubuh lainnya. Sampai sekarang, para ilmuan mempercayai bahwa otak dilindungi oleh mekanisme anti tembus yang disebut sebagai ‘pembatas antara darah dan otak’ yang fungsinya untuk memastikan bahwa hanya zat gizi yang terserap ke dalam otak tanpa mengizinkan bahan-bahan kimia beracun ikut masuk.

Ada banyak riset yang menghubungkan antara bahan kimia dan toksin yang ada di lingkungan sekitar, lemak trans dalam makanan kita, dan pilihan gaya hidup yang tidak sehat dengan penyakit otak seperti Alzheimer, Parkinson, Depresi, Autisme, dan lain-lain. Perhatikan sebuah penelitian mencengangkan berjudul “Toxic Nation : A Report on Pollution.” Penelitian ini menunjukkan bahwa dimana pun orang tinggal, berapa pun umurnya, apa pun pekerjaannya, mereka telah terkontaminasi bahan-bahan kimia dalam jumlah tertentu yang dapat menyebabkan kanker, menganggu hormone, mempengaruhi reproduksi, menimbulkan masalah pernafasan, dan merusak perkembangan system saraf.

Pada otak yang sehat, terdapat dua hormone, dopamine dan acetylcholine, yang mengatur aktivitas otot. Acetylcholine membantu otot berkontraksi sementara dopamine memperingan efek acetylcholine. Pada penderita Alzheimer, jumlah acetylcholine menyusut drastis, sementara pada pasien Parkinson, jumlah dopamine yang menyusut, menyebabkan kontraksi otot yang terlalu kencang. Terdapat beberapa unsur logam berat yang dikaitkan dengan penyakit otak, beberapa di antara nya adalah kadmium dan aluminium.

Kadmium beracun bagi setiap sistem tubuh karena dapat menghalangi pembentukan dan penggunaan berbagai macam enzim dan zat gizi dalam tubuh, termasuk zat besi, mineral yang sangat penting bagi kesehatan otak.

Gejala dari kelebihan kadmium adalah anemia, berkurangnya nafsu makan, emfisema, hipertensi, hipotensi, kerusakan ginjal, kehilangan indra penciuman, dan lain-lain. Sumber-sumber yang berpotensi memiliki kandungan kadmium adalah penutup jok mobil, oli motor bekas, keramik, rokok, pupuk, penutup lantai, ban karet, dan minuman ringan dari mesin penjual otomatis yang pipanya mengandung cadmium, dan lain-lain.

Aluminium juga berbahaya bagi otak karena dapat melewati blood-brain barrier dan menyebabkan kematian sel saraf otak. Ketika memasuki otak, aluminium menyebabkan inflamasi dengan membentuk formasi radikal bebas yang merusak otak dan menginduksikan berbagai macam reaksi beracun, termasuk gangguan kontrol kalsium.

Aluminium dapat memasuki otak dengan cara menyamar seperti zat besi, menipu otak supaya diperbolehkan melewati blood-brain barrier. Pada orang yang terdiagnosis mengidap Alzheimer, ditemukan logam aluminium dengan konsentrasi tinggi yang tidak normal. Kandungan aluminium ditemukan pada udara, makanan, tanah dan air. Tubuh kita dapat membuang aluminium dalam jumlah kecil tanpa membuat kerusakan pada tubuh. Beberapa ahli memperkirakan 20 mg aluminium setiap hari tidak membahayakan kesehatan. Tetapi, pada zaman modern sekarang ini, paparan terhadap aluminium sering melebihi jumlah tersebut, terkadang jumlahnya besar dan berpotensi memiliki dampak yang serius bagi kesehatan.

Gejala-gejala kelebihan aluminium adalah sendawa disertai hidung tersumbat, colic, konstipasi disertai sakit kepala yang amat sangat, kejang-kejang, selalu ingin makan daging, keringat berlebih, iritasi usus dan lambung, kaku, kram, mati rasa pada lengan/kaki, penurunan daya ingat, kulit kasar, dan lain sebagainya.

Sumber-sumber yang berpotensi mengandung aluminium adalah susu formula untuk bayi, roti, kue, makanan olahan, zat pengikat dalam berbagai obat, obat-obatan dan antasida yang dijual bebas, deodorant, dan lain-lain.

Antasida mengandung aluminium hingga 200 mg dalam satu tablet. Pengguna rutin antasida mungkin mengonsumsi hingga 4 gr aluminium tiap harinya.

Logam lain yang berisiko meracuni otak adalah merkuri, yang biasanya terdapat pada penambal gigi, ikan, imunisasi, dll. Rata-rata orang dengan empat tambalan amalgam akan menyerap 120 mikrogram merkuri tiap harinya, hanya dari tambalan saja. Bandingkan dengan penyerapan merkuri harian yang berasal dari ikan dan makanan laut, sebesar 2,3 mikrogram, serta dari makanan lain, udara dan air sebesar 0,3 mikrogram setiap hari.

Cara melindungi kesehatan otak adalah dengan menghindari pemakaian alat-alat masak dari aluminium, konsumsi minuman kalengan, sayur-sayuran dan buah-buahan, mengurangi meminum obat antasida yang mengandung aluminium, menghindari stress dan pemakaian aluminium foil, istirahat dan tidur yang cukup, melakukan aktivitas fisik, melibatkan diri dalam kegiatan sosial, melakukan olahraga, dan lain-lain.

Berbagai makanan yang bisa membuat otak sehat dan berfungsi optimal adalah ikan salmon, buah dari keluarga berry, dark chocolate, alpukat, bayam, kopi, air putih, dll. (*)

OLEH: dr Ester Lydiawati Muhalim MHKes (RS Paru Sidawangi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: