Guru dan Siswa SMK Wahidin Sudah Divaksin
CIREBON - Salah satu upaya pemerintah mengurangi learning loss pada peserta didik akibat pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Pelaksanaan PTMT dilakukan berdasarkan SKB empat menteri dan memenuhi daftar periksa. PTMT boleh dilakukan bagi daerah zona aman pemaparan Covid-19, serta guru sudah melakukan vaksinasi. Hal inilah yang dilakukan pula oleh SMK Wahidin Cirebon.
Kepala SMK Wahidin Cirebon, Nurhasanah SPd MPd menuturkan, pemerintah sangat fokus untuk mengurangi learning coss pada peserta didik, apalagi saat penyebaran virus Covid-19 semakin masif dan mudah menyerang anak-anak. Hak anak tetap harus diberikan. Namun, tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak.
Oleh karena itu, pemberian vaksin tidak hanya diberlakukan untuk tenaga pengajar, namun juga harus diberikan bagi peserta didik. SMK Wahidin Cirebon telah melakukan vaksinasi terhadap guru, tenaga pendidikan, dan para siswanya. Vaksin tahap pertama yang dilaksanakan di Makorem Sunan Gunung Jati dengan suntikan jenis vaksin Sinovac, diikuti jumlah 1429.
\"Pelaksanaan vaksin bagi siswa dan siswi SMK Wahidin ini tentunya harus mendapat persetujuan dari orang tua siswa, sebagai salah satu persyaratannya,\" tuturnya.
Untuk vaksinasi tahap kedua, telah dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2021 di Kampus SMK Wahidin Kota Cirebon dan bekerja sama dengan Kodim. Jumlah siswa yang mengikuti vaksin tahap dua yaitu 1.340 siswa, dipimpin Kapten Inf Rosidi dari Danramil dan dibantu nakes RS Ciremai, juga RS Muhammadiyah. Kegiatan vaksinasi diatur sedemikian rupa agar kegiatan berjalan dengan lancar.
\"Dilakukan juga berbagai penyesuaian agar tidak terjadi kerumunan dan kegiatan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,\" ungkapnya.
Sementara itu, Wakasek Kesiswaan SMK Wahidin Cirebon, Yuningsih SH menambahkan, prosedur syarat vaksinasi sangat mudah. Siswa hanya perlu membawa fotokopi KK atau KTP dan membawa hasil prin vaksin pertama. Ketika berhasil melakukan pendaftaran, kemudian akan diarahkan untuk melakukan skrining. Setelah itu data akan diinput agar mendapatkan sertifikat vaksin.
\"Jadi, untuk kegiatan PTMT, selain guru yang harus divaksinasi, dipastikan juga peserta didiknya sudah divaksinasi. Saat ini guru dan siswa di SMK Wahidin sudah menerima vaksin,\" tukasnya. (apr/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: