Diskar PB Kota Bandung Peringatkan Bahaya La Nina

Diskar PB Kota Bandung Peringatkan Bahaya La Nina

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi bahwa fenomena alam La Nina akan dimulai akhir tahun 2021 hingga Februari 2022. Dampaknya, curah hujan akan mengalami peningkatan hingga 70 persen dari curah hujan normal.

Didasarkan pada kejadian La Nina tahun 2020 lalu, hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November-Desember-Januari terutama di wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan. 

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat instruksi kesiapsiagaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam menghadapi La Nina. Di Kota Bandung, lanjut Dadang, La Nina akan meningkatkan potensi terjadinya banjir.

\"La Nina kan efeknya akan terjadi hujan yang cukup lebat, BNPB pusat mauoun Jabar mengingatkan untuk selalu siap terhadap potensi bencana, baik banjir longsong dan lain-lain,\" kata Dadang saat dihubungi, dilansir kantor berita RMOLJabar Rabu (3/11).

Dadang mengungkapkan, pihaknya telah melakukan upaya strategis dalam menghadapi potensi bencana khususnya dampak La Nina. Dalam sehari, setidaknya 100 personil disiagakan untuk membantu masyrakat yang tertimpa bencana.

\"Anggota dari UPT Barat, Timur, Selatan, dan Utara, termasuk mako pusat setiap hari selalu siap sedia, di mako aja ada 60 orang, tiap UPT 12 orang, mereka menyiapkan mesin, perahu, dan yang lain-lain,\" ungkap Dadang.

Dari segi peralatan, Diskar PB menyiapkan tiga perahu karet dan 12 unit mobil yang digunakan untuk mengalirkan air dari wilayah yang mengalami banjir. Untuk memaksimalkan penanganan bencana, Diskar PB selalu berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.

\"Kalau kaitannya dengan banjir biasanya menunggu pas banjir, pasukan stanby, kita selalu koordinasi dengan dinas Pekejaan Umum (PU), kita siap dan langsung bergerak, Memang peralatan jauh dari ideal, perahu kita ada tiga, mobil kita siap 12 unit,\" jelas Dadang.

Dadang mengimbau kepada warga kota Bandung untuk lebih waspada dalam menghadapi La Nina. Mereka yang tinggal di wilayah-wilayah rawan diharapkan menyiapkan langkah-langkah antisipatif agar terhindar dari dampak bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: