Sebar Berita Rumor Erdogan Sudah Meninggal, 30 Warganet Turki Diseret ke Meja Hijau

Sebar Berita Rumor Erdogan Sudah Meninggal, 30 Warganet Turki Diseret ke Meja Hijau

SEBANYAK 30 warganet di Turki menghadapi penyelidikan atas kasus penyebaran informasi bohong usai membuat rumor bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan meninggal dunia.

Kepolisian Turki pada Rabu (3/11) membuka penyelidikan atas 30 tersangka yang diduga membuat konten disinformasi dan manipulatif, serta menghina Erdogan.

Dalam beberapa waktu terakhir, tagar #Olmus menjadi trending di Twitter Turki. \"Olmus\" sendiri diterjemahkan menjadi \"sudah mati\".

Dikutip kantor berita politik RMOL, Rumor itu muncul setelah sebuah video viral memperlihatkan Erdogan tampak lemah sembari menyeret kakinya dan kesulitan berjalan. Setelah diusut video itu diambil pada peringatan ulang tahun Republik Turki ke-98

“Dalam 24 jam terakhir, kematian Erdogan telah memekakkan telinga di media sosial. Semua jaringan berita tidur. Mereka tidak mengkonfirmasi atau menyangkal. Mereka tidak mengatakan apa-apa,” kata seorang warganet, merujuk pada spekulasi kematian Erdogan.

Dalam beberapa bulan terakhir, serangkaian video yang menampilkan Erdogan dalam kondisi tidak baik terus bermunculan. Hal itu memicu banyaknya rumor mengenai kesehatan sang presiden.

Kantor presiden membantah adanya masalah kesehatan dengan Erdogan. Alih-alih, mereka meluncurkan proses hukum terhadap individu yang menyebarkan desas-desus yang dituduhkan.

Direktur Komunikasi Republik Turki, Fahrettin Altun kemudian mengunggah video Erdogan berjalan dengan tegap menuju pesawat yang membawanya dari Istanbul ke Ankara di Twitter pada Rabu.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: