Restart dengan 6 Kilometer per Hari

Restart dengan 6 Kilometer per Hari

CIREBON - Rayakan ulang tahun ke-6, Cirebon Runners (Core) menggelar challenge internal bagi para anggotanya. Di ulang tahun ke-6 ini, menjadi restart para anggotanya setelah rehat karena pandemi Covid-19. Ketua Core, Sudarso mengungkapkan, setelah sempat rehat beberapa waktu lalu karena pembatasan, kini, seiring dengan menurunnya angka Covid-19 dan kelonggaran dari pemerintan, jadwal latihan kembali digelar. Kegiatan dilakukan setiap Rabu malam di Grage City Mall Cirebon.

Merayakan ulang tahun ke-6, Core juga menggelar challenge internal bertajuk Run Everyday, dilakukan selama sebulan penuh dengan jarak lari 6 km setiap hari. Anggota yang mengikuti challenge ini wajib melapaorkan aktivitas lari setiap hari di aplikasi Strava. Dari 32 anggota Core yang ikut serta, sebanyak 23 peserta berhasil menyelesaikan challenge ini.

\"Challenge internal ini menjadi restart para anggota untuk mulai lari kembali setelah pandemi. Kita mulai dengan jarak 6 km per hari, kemudian bertahap meningkatkan target lari,\" ungkapnya.

Kegiatan puncak challenge internal ini pun digelar beberapa waktu lalu di Stadion Bima 2. Di hari terakhir Run Everyday tersebut, peserta menyelesaikan bersama challenge yang tersisa. Tak hanya itu, kegiatan juga dihadiri dengan beragam komunitas lain seperti atletik. Di sana, anggota Core berlatih bersama dan menggelar lomba mini race antarkomunitas.

\"Kami berikan reward dari berbagai lomba tersebut sebagai apresiasi dan motivasi bagi anggota dan komunitas lainnya,\" jelasnya.

Kegiatan rutin latihan lari pun mulai berlangsung kembali setiap Rabu malam. Saat ini, komunitas Core juga sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin ikutserta memulai hidup sehat dengan lari sesuai kemampuan.

\"Kami memiliki target mingguan. Untuk pelari yang serius biasanya memiliki target mingguan 60 -100 km, kalau yang santai rata-rata memiliki target mingguan 5-10 km,\" jelasnya.

Baginya, hadirnya Core diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk hidup sehat. Yakni dengan memulai olahraga lari. \"Hidup sehat lebih murah dari pada sakit. Mari mulai hidup sehat dengan lari bersama,\" tukasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati turut mengapresiasi komitmen dan konsistensi Core. Menurut Wati, bukan hal mudah menjalankan suatu komunitas. Karenanya, patut diapresiasi.

Di usianya yang ke-6, Core telah menunjukkan eksistensi dan konsistensinya. Peran Core sangat besar dalam mengembangkan olahraga lari di Cirebon. Tidak hanya bagi kesehatan masyarakat, tapi juga capaian prestasi para atlet.

\"Terbukti, makin banyak anggotanya, terdiri dari beragam lapisan masyarakat dan umur. Dari usia muda sampai usia lanjut, bahkan atlet-atlet pelajar serta atlet dan pelatih Porprov Kota Cirebon ada di dalamnya,\" ungkpanya.

Ketua umum KONI Kota Cirebon dua periode ini menambahkan, Core brehasil membangun energi positif di setiap kegiatanya. KONI berharap, Core melahirkan bibit pelari berprestasi yang kelak mengharumkan nama Kota Cirebon.

\"Semoga dengan keberadaan Core, minat masyarakat untuk hidup sehat dengan olahraga lari semakin tinggi. Sangat membanggakan, terus berkarya, terus membangun untuk Kota Cirebon,\" pungkasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: