Pedagang Kain Ditembak Perampok

Pedagang Kain Ditembak Perampok

*Korban Sempat Melawan, Uang Rp50 Juta Dirampas CIREBON - Naas dialami H Bisri (50) dan Hj Kipiyah, warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Pasangan suami istri itu menjadi korban perampokan, Sabtu dini hari (28/9). Mereka harus kehilangan satu tas berisi uang sekitar Rp50 juta, sementara H Bisri terkena luka tembak di bagian paha. Berdasarkan data yang dihimpun Radar, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. Kala itu, Bisri dan sang istri baru saja pulang usai berjualan. Namun di tengah perjalanan pulang menggunakan sepeda motor, tepatnya di Desa Tegal Gubug Kidul, pedagang kain ini dihadang oleh satu buah motor Jupiter MX. Motor tersebut dikendarai dua orang pria. Pelaku berusaha merebut tas yang dipegang sang istri. Sempat melawan, pelaku yang ternyata membawa senapan menembak sebanyak empat kali. Tiga peluru yang diarahkan pada sang istri meleset, namun satu peluru mengenai paha Bisri. Melihat korban tidak berdaya akibat tembakan, para perampok itu kabur membawa tas korban yang berisi uang sekitar Rp50 juta. Kejadian tersebut pun sempat membuat geger warga. Mendapati ada korban pencurian, warga pun berusaha mengevakuasi korban. Tak lama berselang, sang anak, Syaefullah datang dan membawa ayahnya ke Rumah Sakit Sumber Waras. Sementara pihak kepolisian sektor Arjawinangun datang melakukan olah TKP dan mengumpulkan data. Sementara itu, Kapolres Cirebon, AKBP Irman Sugema melalui Kasat Reskrim, AKP Mikra membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, kasus tersebut hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian. Keterangan para saksi yang telah dikumpulkan pun, lanjut dia, masih dianalisis untuk ditindaklanjuti. \"Saat ini sedang kami tindaklanjuti dan masih dalam tahap lidik pelaku. Keterangan para saksi pun masih kami analisa,\" ujarnya, kemarin. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan lebih waspada ketika bepergian malam hari dan membawa uang dengan jumlah yang cukup banyak. Karena kejahatan, kata dia, bisa terjadi di mana saja bila ada kesempatan. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: