Pelaku Pungli Dipindah ke Kamar Mayat

  WALED- Menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat, oknum perawat RSUD Waled yang melakukan pungutan liat kepada pasien jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), untuk sementara dipindah tugas ke kamar mayat. “Ya untuk sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat dan BKPPD (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah), kami selaku manajemen menempatkan sementara perawat itu di kamar mayat,” ujar Kepala Bagian Kesekretariatan RSUD Waled, Solihin, kepada Radar. Solihin mengungkapkan, pemindahan oknum pelaku pungli tersebut sudah yang kedua kalinya. Pertama, oknum perawat berinisial ABN dipindah ke staf perawatan, tujuannya agar peluang melakukan pungli diperkecil karena tidak langsung bersentuhan dengan pasien. Kemudian yang kedua, ABN dipindah ke kamar mayat. Diharapkan, tindakan ini dapat memberikan efek jera sehingga ABN tidak mengulangi perbuatannya. Tak hanya itu, tindakan ini menjadi peringatan kepada perawat lain. Upaya lain, direksi akan memperketat pengawasan dan pembinaan. “Bagian keperawatan terus melakukan pembinaan terhadap para perawat. Dengan adanya pembinaan dan juga pengawasan ini, kita sangat berharap kejadian pungli tidak akan terjadi lagi. Apalagi dengan adanya pemberitaan ini, para perawat sangat gelisah takut dituduh yang tidak-tidak,” bebernya. (den)

Sumber: