IAIN Lhokseumawe Aceh akan Dirikan Pusat Studi Pancasila
ACEH – Masih dalam rangka memperingati hari Pahlawan, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menandatangani Nota kesepahaman dengan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe dan Sekolah Tinggi Agama Islam Teungku Dirundeng Meulaboh.
Hadir dalam kegiatan, Inayatillah Rektor STIAN Teungku Dirundeng dan Daniel Rektor UIN Lhokseumawe. Acara dilanjutkan kuliah umum Menggali Nilai Pancasila Dari Keteladanan Pahlawan Di Bumi Aceh (13/11/2021).
Kegiatan yang berlangsung secara tatap muka dan daring itu, dihadiri juga oleh Karjono Plt. Sekretaris Utama BPIP, Prakoso Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Komunikasi, dan Jaringan serta pejabat tinggi Pratama dan puluhan dosen serta mahasiswa.
Baca juga:
- Pangeran Kuda Putih Disebut Tukang Bekam, Bohongi Kiai Benda Kerep, SKC Mau Lapor Polisi
- Pelaku Curanmor di Tegalkarang Ada 2 Orang, 1 Masih Diburu
“Covid19 merupakan barang goib, sekaligus hukum alam merupakan pasangan hal yang positif dan sekaligus negatif tugas kita memaksimalkan hal yang positif dan meminimalkan hal negatif sampai pada titik keseimbangan. Dalam Sunnah Rosul, kita melakukan Pencegahan mengurangi hal negatif dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak maka manfaatnya aman dari covid,” ujar Yudian Wahyudi saat membuka kuliah umum.
Yudian juga memberi dukungan penuh atas rencana IAIN Lhokseumawe dan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh mendirikan pusat studi Pancasila.
Yudian menyampaikan, keberadaan Pusat Studi Pancasila yang akan digagas STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh nantinya, akan memperkuat wawasan tentang nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan di tengah ancaman sara, serta ancaman radikalisme dan fundamentalisme beragama.
Baca juga:
- Tawuran Pilwu di Desa Bungko, Warga Saling Lempar Batu
- Ronaldo Menangis, Portugal Tertunda ke Piala Dunia 2022
Sementara itu Rektor IAIN Lhokseumawe Daniel mengungkapkan bahwa kerjasama dengan BPIP akan membawa dampak positif karena Perguruan Tinggi (Institut Agama Islam Negeri) Lhokseumawe akan segera menetapkan atau membentuk Pusat Studi Kajian Pancasila, dan mendukung penuh Aceh sebagai benteng Pancasila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: