Myanmar Bebaskan Wartawan, Setelah Mantan Diplomat AS Berunding dengan Junta Militer

Myanmar Bebaskan Wartawan, Setelah Mantan Diplomat AS Berunding dengan Junta Militer

Alasannya, aksi Richardson itu bisa membuat junta melihat wartawan AS tersebut sebagai alat tawar-menawar.

Juru bicara Deplu AS Ned Price pada Senin mengatakan bahwa Richardson --seorang mantan gubernur-- bertindak tidak berdasarkan arahan pemerintah AS di Myanmar.

Namun, katanya, para pejabat Deplu tetap menjalin kontak dengan Richardson bersama timnya.

Price mengatakan sejumlah pejabat AS, termasuk utusan khusus Presiden Biden urusan Penyanderaan, Roger Carstens, juga melakukan upaya untuk membebaskan wartawan tersebut. (ant/dil/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: