Staf Ahli Persoalkan Dum Mobdin

Staf Ahli Persoalkan Dum Mobdin

*Diduga Pilih Kasih, Ada PNS yang Lebih dari Sekali Dapat Dum SUMBER– Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Politik H Syamsuri, mengeluhkan sulitnya mendapat dum kendaraan dinas yang selama dipakainya bertugas. Di sisi lain, dirinya mengungkapkan banyak pejabat yang mendapat dum lebih dari sekali. “Saya sudah mengabdi kepada negara selama 32 tahun sejak kerja di kelurahan, kecamatan sampai ke sekretariat daerah sebagai staf ahli bupati. Sebagian pegawai negeri sipil di Pemerintah Kabupaten Cirebon yang telah mengabdi kepada negara, wajar saja mengharapkan mendapat dum kendaraan dinas yang layak operasi,” ujar dia, kepada Radar, Senin (30/9). Syamsuri mengaku, bersama staf ahli bupati lainnya sudah mengajukan permohonan dum mobil kepada kepala daerah. Namun, sampai saat ini belum ada realisasi atau kabar yang jelas dari unit kerja pengelola. “Kami masih menunggu nunggu kejelasan kabar yang positif,” ucapnya. Syamsuri mengungkapkan, rasa iri kepada rekan PNS lainnya yang dengan mudah mendapat dum tak bisa ditampik. Apalagi, banyak yang akan pensiun tahun depan baik eselon dua maupun eselon tiga sudah mendapatkan dum mobil dinas. Yang tak kalah membuat iri adalah rekan PNS lain yang masa pensiunnya masih lama, tapi sudah beberapa kali mendapatkan dum kendaraan dinas. “Ada pejabat yang sudah pensiun dan belum pensiun mendapatkan lebih dari sekali. Dan kata teman-teman saya mengajukan permohonan, tapi kendaraanya dipakai orang lain. Ini kan sangat miris sekali,” keluhnya. Syamsuri berharap, dengan segera berakhirnya masa jabatan Bupati Drs H Dedi Supardi MM, kiranya dirinya mendapat kemudahan mendapatkan dum. Apalagi selama 32 tahun mengabdi pada pemerintah dirinya cukup berprestasi. Ini dibuktikan dengan tiga kali penghargaan satya lencana dari presiden. Tak hanya itu, dia juga meminta agar pejabat yang akan pensiun mendapat prioritas dum kendaraan dinas. Ini semata-mata sebagai bentuk penghargaan. “Ya sebagai kenang-kenangan walaupun dengan membayar ke kas daerah,” harapnya. Sementara itu, Kepala Bagian Perlengkapan Pemerintah Kabupaten Cirebon H Muhidin SP belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: