Kabin Dam Truk Copot di Turunan Padabeunghar, Kernet Terlempar hingga Tewas

Kabin Dam Truk Copot di Turunan Padabeunghar, Kernet Terlempar hingga Tewas

KUNINGAN - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Desa Pasawahan menuju Padabeunghar, menyebabkan seorang kernet dam truk tewas, Jumat (19/11) siang.

Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 10.00 WIB. Sebuah dam truk tanpa muatan yang dikemudikan Agun Gunawan (32) warga Astanajapura, Kabupaten Cirebon, mengalami rem blong saat melintasi turunan. Bahkan, kunci kabin truk sempat terlepas hingga menyebabkan posisinya tertunduk yang menyebabkan sopir melajukan kendaraannya dengan posisi merunduk. Gugun mengaku saat kejadian tak lagi bisa melihat jalanan apalagi mengendalikan laju truk.

Malang dialami sang kernet bernama Halim (60), yang terlempar keluar sebelum truk menabrak pohon dan akhirnya masuk ke jurang. Diduga Halim terjatuh dan kepalanya terlindas ban belakang truk hingga nyawanya tak tertolong.

\"Saya kaget saat di turunan, kunci kabin copot sehingga posisi saya menyetir jadi menungging. Jalan depan sudah tidak terlihat. Kernet sempat teriak menyuruh saya injak rem. Saya udah injak rem sejak awal, tapi terus nyelonong. Setelah itu saya tidak dengar lagi suara dia,\" ujar Agun saat di Mapolsek Pasawahan.

Rupanya, saat kejadian tersebut truk melaju tak terkendali hingga menabrak sebuah pohon di sisi jalan sebelah kiri dan langsung berbelaok ke kanan. Tidak diketahui apakah kernet Halim terlempar keluar atau sengaja lompat karena panik hingga akhirnya terlindas ban belakang truk.

\"Saya panik, hanya bisa bilang Allahu Akbar..Allahu Akbar…. Kemudian truk berhenti sudah berada di jurang, untung tidak dalam. Saya lihat Pak Halim sudah tidak ada di samping saya, ternyata beliau terjatuh dan sudah tergelatak di jalan,\" ujar Agun sedih.

Agun mengatakan, saat itu dirinya sedang dalam perjalanan menuju lokasi penambangan batu di daerah Padabeunghar. Jalan tersebut, lanjut dia, merupakan jalur yang sudah biasa dilalui untuk muatan batu.

\"Padahal kabin sudah terkunci, sebelumnya rem juga berfungsi normal. Tapi saat kejadian, kepala truk tiba-tiba nyungsep dan rem juga tidak berfungsi termasuk klakson juga mati,\" ujar Agun heran.

Sementara itu, kejadian kecelakaan tunggal ini pun langsung mendapat penanganan petugas Polsek Pasawahan datang ke lokasi mengamankan tempat kejadian. Tak lama kemudian anggota dari Unit Laka Polres Kuningan melakukan olah TKP disusul satu unit kendaraan derek tiba untuk membantu proses evakuasi.

Kapolsek Pasawahan Iptu Dadang Suprayogi melalui Kanit Binmas Aipda Ikhsan Akhsani mengatakan, setibanya di lokasi pihaknya langsung melakukan pengamanan TKP termasuk jenazah kernet yang masih tergeletak di jalan. Kemudian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unit Laka Polres Kuningan untuk penanganan selanjutnya.

\"Kami langsung bawa jenazah kernet ke RSUD Linggajati, kemudian mengamankan sopir truk ke Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kini kasusnya sudah kami limpahkan ke Unit Laka,\" ujar Ikhsan. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: