BPOM Beri Pendampingan Dalam Pengembangan Vaksin Merah Putih

JAKARTA – Pengembangan vaksin Merah Putih terus dipantau oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal ini terbukti, Juma’at (26/11/2021) BPOM meninjau langsung fasilitas produksi upstream-downstream vaksin Merah Putih di PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

Kunjungan tersebut adalah bentuk komitmen BPOM terhadap langkah kemandirian produk obat dalam negeri.

Vaksin Merah Putih dikembangkan PT Biotis bersama peneliti dari Universitas Airlangga (Unair).

Kepala BPOM Penny K. Lukito menyampaikan, pihaknya ingin memastikan pendampingan dari instansinya ditindaklanjuti PT Biotis.

https://www.youtube.com/watch?v=GWvUY1Pv-7w

Dia juga ingin melihat langsung kesiapan fasilitas produksi vaksin Merah Putih. Semua kegiatan harus memenuhi dan menerapkan ketentuan internasional serta standar dan persyaratan cara pembuatan obat yang baik (CPOB).

”Kami mengapresiasi kerja sama dan segala upaya yang dilakukan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dalam penerapan CPOB secara penuh dalam rangka penjaminan mutu vaksin Covid-19,” terang dia.

Dari peninjauan itu pula, dia kian yakin pengembangan vaksin Merah Putih sudah berada di jalur yang benar dan sesuai dengan timeline.

Dengan begitu, Penny pun optimistis pengembangan vaksin Merah Putih akan berlanjut ke tahap berikutnya.

”Dalam waktu dekat, kita harapkan untuk siap melangkah ke tahap uji klinis,” tutur Penny.

Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman pun memberikan apresiasi kepada BPOM. Selama ini BPOM sudah turut mengawal perusahaan yang dia pimpin. Dengan begitu, PT Biotis mampu memenuhi semua persyaratan yang berlaku. (jawapos)

Baca juga:

• Uji Klinik Vaksin Merah Putih Ditarget Akhir 2021
• Hore! Vaksin Merah Putih Akhir Tahun 2021 Bisa Uji Klinik Tahap 1, Atau…

Sumber: