Djoko: Banyak Program Gratis Pemkot Cirebon Ada Duitnya Gak?
KEJAKSAN- Kebijakan pemerintahan Ano-Azis yang akan menggratiskan biaya puskesmas dan pendidikan menuai kritik tajam dari anggota Komisi A DPRD Kota Cirebon, Djoko N Poerwanto. Dikatakan Djoko, wali kota jangan hanya terjebak mekanisme pencitraan, mengumbar kebijakan yang gratis. \"Oke semua gratis, ada duitnya nggak? Jangan sampai nanti akhirnya masyarakat kecewa,\" ujarnya. Dikatakan, ide untuk memberikan subsidi pada sejumlah aspek memang bagus. Namun, kebijakan tersebut harus didukung oleh kebijakan anggaran. \"Jangan diharapkan itu semua bisa berjalan bila tidak diimbangi dengan penggenjotan PAD,\" lanjutnya. Ditambahkan Djoko, bila program tersebut tetap berjalan namun sistem pemasukan tetap seperti sekarang, maka kecil kemungkinan kebijakan tersebut akan berjalan dengan baik. \"Kalau sistem pendapatannya hanya dibiarkan seperti seakrang, ya tidak akan cukup. Sampai sekarang penggenjotan PAD belum kelihatan. Masih seperti air mengalir,\" lanjutnya. Tidak hanya itu, anggota DPRD dua periode ini juga tidak sependapat bila semua kebijakan harus digratiskan. Hal itu dianggap kurang mendidik masyarakat. Alangkah lebih baik bila pemerintah menciptakan pendidikan dan kesehatan yang murah namun berkualitas. Ketimbang harus gratis namun mengesampingkan kualitas dan juga berdampak kurang baik bagi masyarakat. \"Masyarakat nanti jadi bermanja-manjaan. Kalau dimurahkan oke, tapi kalau digratiskan saya kurang setuju. Ini kurang mendidik, karena biasanya nanti justru dimanfaatkan menjadi hal yang tidak baik. Pencitraan boleh, tapi jangan membodohi masyarakat,\" tukasnya lagi. Terpisah, Wakil Wali Drs Nasrudin Azish SH mengatakan, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cirebon sudah berupaya melakukan antisipasi untuk bisa menunjang kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan itu. Dia bersama wali kota sudah meminta DPPKD untuk mengoptimalkan sektor pendapatan, pajak, retribusi dan pungutan-pungutan lain yang memang sah. Bahkan Azis mengakui upaya-upaya yang telah dijalankan oleh DPPKD selama ini telah nampak. Mengingat hampir seluruh target baik di sektor pajak, retribusi ataupun sektor lainnya sudah terpenuhi. \"Upaya itu sudah nampak hasilnya, 2013 Insya Allah akan melampaui target yang ditentukan,\" ujarnya. Berkaca pada kondisi keuangan daerah saat ini, pria yang juga ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon ini optimistis bahwa kebijakan penggratisan biaya kesehatan dalam hal ini puskesmas dan juga pendidikan bisa dilaksanakan. \"Biaya pendaftaran ke puskesmas yang sebesar Rp4 ribu tahun depan disubsidi pemerintah kota. Sekarang kami sedang merumuskan untuk cover biaya tindakan lanjutan puskesmas dan hal ini berlaku untuk seluruh warga kota,\" tukasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: