Pandemi Belum Usai, Pemerintah Imbau Masyarakat Bijak Menyambut Nataru 2022
JAKARTA – Jelang akhir tahun, pemerintah berencana memperketat peraturan terkait pencegahan lonjakan kasus Covid-19.
Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dan mencegah gelombang baru Covid-19 di tengah momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat untuk bijak dan diimbau agar tidak bepergian seperti liburan dan mudik di momentum Nataru 2022.
Pemerintah sendiri telah menetapkan larangan cuti bersama, memperketat pembatasan pergerakan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, juga pengawasan dan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan secara ketat pada semua kegiatan masyarakat termasuk untuk fasilitas publik.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong mengatakan untuk mencegah gelombang ketiga pandemi Covid-19, diperlukan komitmen dan dukungan dari masyarakat dan juga semua pihak.
Untuk itu, Usman mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menaati prokes ketat karena pandemi belum berakhir.
“Pandemi belum usai, jangan lalai. Jika tidak ingin terjadi gelombang ketiga maka kita harus ikut siaga memperketat protokol kesehatan. Penuhi asupan tubuh agar tetap sehat juga lengkapi vaksinasi bagi yang belum mendapatkan,” kata Usman di Jakarta, Senin (6/12).
Lebih lanjut, Usman menjelaskan selain komitmen dalam menjaga diri dan lingkungan, penguatan komitmen bersama untuk terus bangkit menggerakkan roda ekonomi juga turut memengaruhi keberhasilan dalam mencegah lonjakan kembali Covid-19.
Baca juga:
- Pelepasliaran Macan Tutul Betina Pendamping Slamet Ramadhan Dilakukan di Blok Bintangot Gunung Ciremai
- Macan Tutul Betina Bakal Dilepas di Gunung Ciremai, untuk Jodoh Slamet Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: