Slamet Ramadhan Bakal Dijebak untuk Dijodohkan dengan Macan Tutul Jawa Penghuni Baru Gunung Ciremai
KUNINGAN - Macan tutul jawa berjenis kelamin betina akan menjadi umpan untuk menjebak Slamet Ramadhan, yang telebih dahulu dilepasliarkan di Gunung Ciremai.
Macan tutul jawa yang direhabilitasi PPA Cikananga, Sukabumi itu, akan dibawa ke Gunung Ciremai untuk dimasukan dalam kandang habituasi.
Saat ini, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) sedang membuat kandang tersebut. Yang nantinya juga bakal dipakai untuk menjebat Slamet Ramadhan, macan tutul yang sebelumnya dilepasliarkan di Gunung Ciremai.
Adapun lokasi pembuatan kandang tersebut berada di Blok Bintongot, Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan.
Direktur Peduli Karnivora Jawa (PKJ), Didik Raharyono mengungkapkan, diperkirakan posisi Slamet Ramadhan saat ini berada di arah barat daya atau sekitar Kabupaten Majalengka.
Didik yang akan ikut dalam proses pelepasliaran mengatakan, nantinya Slamet Ramadhan akan dijebak untuk bertemu dengan macan tutul jawa tersebut.
Langkah ini diperlukan untuk melepas kalung GPS yang selama ini dipakai di leher macan tutul tersebut.
\"Sebetulnya ada tiga cara untuk melepas GPS collar itu. Tapi sepertinya nanti bakal dijebak dulu,\" tuturnya.
Kepala Balai TN Gunung Ciremai, Teguh Setiawan mengungkapkan, pelepasliaran macan betina ini, merupakan upaya mempertahankan populasi top predator di kawasan BTNGC.
Rencananya, selain memperkenalkan dengan individu betina, Slamet Ramadhan juga akan dilakukan pelepasan kalung GPS Collar yang menempel di leher untuk memantau pergerakan.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Jeff Smith Resmi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Dirresnarkoba Polda Metro: Kita Rehabilitasi
- 20 Remaja Asal Garut Terpapar Paham NII, Ridwan Kamil Turun Tangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: