Kondisi Jembatan Cikeruh Berbahaya

MAJALENGKA - Sejumlah pengendara mengeluhkan kerusakan jembatan Cikeruh di Desa Loji, Kecamatan Jatiwangi yang kondisinya semakin memperihatinkan. Kondisi infrastruktur jembatan yang berada di jalur utama Cirebon-Bandung ini, dinilai berdampak buruk terhadap kelancaran arus lalu lintas. Pasalnya, sejumlah pengendara yang melintasi jembatan tersebut harus mengurangi kecepatannya. Pantauan Radar, kerusakan konstruksi jembatan yang berbatasan dengan Desa Sindangwasa Kecamatan Palasah itu, kondisi lapisan aspalnya mengelupas sehingga tekstur jalan menjadi bergelombang. Parahnya, penyangga di sela-sela pembatas jembatan terpantau cukup tinggi akibat terus ditambal lapisan aspal namun konstruksi jembatan malah tidak diperbaiki. \"Ini jelas sangat bahaya bagi pengemudi yang tidak tahu. Karena dari arah jauh memang tidak terlihat. Tapi kalau melintas seperti polisi tidur yang kondisinya cukup tinggi,\" ungkap Ian, warga setempat, kemarin (6/10). Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Iwan (23). Menurut dia, sejak dibangun sekitar tahun 1979 silam, hingga sekarang jembatan tersebut belum pernah diperbaiki secara keseluruhan. Hal itu membuat kekuatan konstruksi jembatan dimungkinkan terus berkurang. Ditambah semakin tingginya volume kendaraan yang melintas setiap harinya, terutama untuk jenis kendaraan berat, sehingga beban jembatan semakin meningkat dan akhirnya kerusakan pada konstruksi jembatan dan jalan tidak bisa dihindari. \"Kalau diperbaiki hanya menambal di sela-sela jembatan saja. Itu pun tidak maksimal. Kami sangat khawatir, suatu saat jembatan ini tidak kuat lagi menahan beban di atasnya, kemudian ambruk,” ujarnya. Menurutnya, jembatan ini tidak hanya menjadi sarana umum vital bagi warga setempat, juga merupakan jalur utama transportasi yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Sehingga memiliki fungsi yang sangat strategis untuk mendukung kelancaran perekonomian masyarakat sekitar, bahkan dalam skala regional dan nasional. \"Jika tiba-tiba jembatan ini tidak bisa dilalui, maka harus memutar dengan jarak tempuh yang lebih jauh,\" imbuhnya. (ono)  

Sumber: