Heboh Gedung Putih, Peta Taiwan Dihapus dari Presentasi KTT Demokrasi
SEBUAH peta yang menunjukkan Taiwan sebagai negara-pulau yang berpisah dari daratan China telah dihapus oleh Gedung Putih ketika seorang menteri dari Taiwan memberikan paparannya selama World Democratic Summit.
Menteri Digital Taiwan Audrey Tang dibuat terkejut. Video satu menit berisi peta Taiwan yang ia selipkan dalam presentasi slidenya pada Jumat (10/12) tidak ada ketika diputar.
Menurut seorang sumber yang dikutip Reuters, video yang diselipkan oleh Tang menunjukkan Taiwan dalam warna berbeda dengan China daratan. Seharusnya video itu diputar ketika diskusi panel.
Namun atas perintah Gedung Putih, video tersebut tidak dapat diputar dan hanya berisi audio saja.
Sumber menjelaskan, Gedung Putih khawatir jika membedakan Taiwan dan China pada konferensi tersebut dapat dianggap bertentangan dengan kebijakan \"Satu China\" yang diakui oleh AS.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengaku ada kesalahan teknis dalam insiden tersebut.
\"Kami menghargai partisipasi Menteri Tang, yang menunjukkan keahlian kelas dunia Taiwan dalam isu-isu pemerintahan yang transparan, hak asasi manusia, dan melawan disinformasi,\" kata seorang jurubicara.
Dalam presentasinya, Tang menggunakan peta untuk memberikan klasifikasi keterbukaan hak-hak sipil di dunia.
Sebagian besar Asia, dengan Taiwan ditampilkan berwarna hijau, yang berarti \"terbuka\". Sementara China, Laos, Vietnam, dan Korea Utara diwarnai merah dan diberi label \"tertutup\".
Ketika moderator kembali ke Tang beberapa menit kemudian, tidak ada video dirinya, hanya audio, dan tangkapan layar dengan judul: \"Menteri Audrey Tang Taiwan.\"
Layar kemudian diganti berisi, \"Setiap pendapat yang diungkapkan oleh individu di panel ini adalah pendapat individu tersebut, dan tidak selalu mencerminkan pandangan pemerintah Amerika Serikat.\"
Satu sumber mengungkap, peta itu menyebabkan keramaian di antara para pejabat AS. Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) dengan marah menghubungi Departemen Luar Negeri, khawatir peta itu tampaknya menunjukkan Taiwan sebagai negara yang berbeda. Washington mengeluh kepada pemerintah Taiwan, yang pada gilirannya marah karena video Tang telah dipotong.(rmol)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: