Potensi Pasar Digital Besar, Jokowi Minta ke Para Menteri Untuk Lakukan Ini: Waktu Kita Cuma 2 Tahun

Potensi Pasar Digital Besar, Jokowi Minta ke Para Menteri Untuk Lakukan Ini: Waktu Kita Cuma 2 Tahun

JAKARTA - Potensi pasar digital di Indonesia masih sangat besar. Presiden Joko Widodo menyebutkan, saat ini sebanyak 2.319 perusahaan startup tumbuh.

Jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya, seiring dengan perkembangan industri digital yang terus tumbuh.

Oleh sebab itu, pemerintah akan terus mendorong potensi pasar digital. Apalagi, saat ini seluruh dunia sedang berlomba-lomba untuk membangun metaverse.

“Kita sekarang ini memiliki 2.319 startup, semakin hari semakin tambah terus. Kita memiliki 1 decacorn, 7 unicorn dan banyak sekali soonicorn yang nanti akan terus didorong agar naik menjadi unicorn dan decacorn,” kata Presiden Joko Widodo melalui YouTube Kementerian BUMN, Rabu (15/12/2021).

Presiden yang akrab disapa Jokowi ini mengaku, era digitalisasi di dunia tidak dapat dibendung dan perkembangannya sangat pesat. Sehingga, perlu disiapkan berbagai strategi agar Indonesia tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain.

“Saya sampaikan kepada Menteri BUMN dan pada yang lain. Waktu kita tidak banyak untuk mengejar itu. Negara ini akan maju jika kita melompat. Waktunya hanya 2 tahun, menyiapkan talenta digital dalam jumlah yang besar,” ungkapnya.

Untuk mendorong digitalisasi di masyarakat, Jokowi berharap perusahaan-perusahaan teknologi bisa membuka untuk ketersediaan magang bagi para mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi.

“Mindset digitalnya ada, skill digitalnya ada, sehingga terbentuk culture digital di negara kita,” imbuhnya.

Melalui agenda Merah Putih Fund, kata Jokowi, startup yang masih golongan soonicorn akan diberikan suntikan dana. Merah Putih Fund sendiri merupakan gagasan dari Kementerian BUMN yang terdiri dari sejumlah BUMN.

“Saya sangat menghargai apa yang telah digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Ini nanti akan memberikan suntikan kepada soonicorn agar bisa lompat ke level yang lebih tinggi,” ucapnya.

Jokowi menambahkan, dirinya juga meminta pihak swasta juga ikut ambil andil dalam Merah Putih Fund. Sebab, BUMN tidak dapat sendirian dalam meningkatkan digitalisasi di Indoneseia.

Harapannya, akan akan tersimpan sebuah dana yang besar untuk mempercepat proses industri digitalisasi

“Kalau ini semuanya bergerak. Saya meyakini dalam membangun sebuah masyarakat digital, ekosistem digital akan tercapai,” pungkasnya. (jun/jawapos)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: