3 Juventus v AC Milan 2, Bosan Jawab Kehebatan Pirlo

3 Juventus v AC Milan 2, Bosan Jawab Kehebatan Pirlo

  TURIN - Pernyataan menarik diungkapkan Gianluca Vialli di sela laga Juventus versus AC Milan kemarin. Vialli, eks striker Juve dan didapuk sebagai salah satu komentator televisi itu, mengatakan bahwa Andrea Pirlo telah bernegosiasi dengan Tottenham Hotspur musim panas lalu. Pirlo memang di tahun terakhir kontraknya bersama Juve. Deep lying playmaker 34 tahun itu bergabung dengan Nyonya Tua -sebutan Juve- pada musim panas 2011 atau setelah satu dekade berkostum Milan. Meski berkontribusi vital dalam merebut scudetto Serie A dua musim terakhir, manajemen Juve tak kunjung menyodorkan kontrak baru untuknya. Itulah yang membuat Pirlo dikaitkan dengan klub baru musim depan. Padahal, melihat performa Pirlo lawan Milan kemarin, manajemen Juve sepertinya harus segera mengamankan pemilik nomor punggung 21 itu. Dalam laga itu, Pirlo menunjukkan kehebatannya. Free kick indahnya pada menit ke-15 membuat fans Juve kembali bersuara setelah dibungkam oleh gol Sulley Muntari saat laga baru berjalan 19 detik. Tendangan melengkung Pirlo pada menit ke-75 juga memberi andil terciptanya gol ketiga Juve melalui Giorgio Chiellini atau enam menit setelah gol Sebastian Giovinco. Muntari lalu mencetak gol keduanya pada menit ke-90, tapi Juve tetap mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2. \"Gol Andrea (Pirlo) datang di saat yang tepat. Gol yang menunjukkan kemampuan terbaik yang dimilikinya,\" kata allenatore Juve Antonio Conte mengenai gol Pirlo. Jawaban ketus datang dari allenatore Milan Massimiliano Allegri yang mengaku bosan ditanya mengenai Pirlo. Seperti diketahui, Pirlo meninggalkan Rossoneri -sebutan Milan- karena selain ditengarai tidak klik dengan Allegri, juga lantaran masa keemasannya dianggap habis sehingga tak diperpanjang kontraknya. \"Saya telah ditanya mengenai hal ini selama empat tahun. Akan sangat baik apabila pertanyaan itu sesekali diubah. Andrea seorang juara, dia melepaskan sejumlah tendangan bebas indah, tapi dia telah meninggalkan Milan tiga tahun lalu dan karena banyak alasan,\" tutur Allegri. \"Ini menjadi membosankan jika selalu mengatakan hal sama berulang-ulang. Tidak ada yang meragukan Pirlo sebagai pemain bertalenta. Hanya, apakah kami harus selalu berbicara mengenai semua mantan pemain kami?\" sambungnya dengan nada sewot. Sewotnya Allegri bisa jadi bukan karena Pirlo, melainkan juga masa depannya di Milan. Kekalahan dari Juve membuat Rossoneri -sebutan Milan- kembali merosot ke peringkat 13. Wakil Presiden Milan Adriano Galliani disebut telah mendiskusikan jabatan Allegri dengan pemilik Milan Silvio Berlusconi. Tapi, Galliani menyatakan itu bukan konsumsi publik. \"Isi pembicaraan kami biarkan menjadi urusan kami saja,\" ujar pria berkepala plontos itu. Sebagai catatan, Serie A merupakan liga elite Eropa yang tidak ramah bagi para pelatih. Di musim lalu (2012-2013), 13 pelatih silih berganti lengser sepanjang kompetisi. Dua musim sebelumnya (2011-2012), korbannya malah 18 allenatore. Di musim ini, Fabio Liverani telah mengawalinya. Karir awal kepelatihannya bersama Genoa hanya bertahan sebulan (29/9) sebelum digantikan oleh Gian Piero Gasperini. Apakah Allegri akan menyusul dilengserken? (dns/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: