PKK Jawa Barat dan DKI Jakarta Siap Kolab
JAKARTA - PKK Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja DKI Jakarta. Tujuannya adalah untuk saling bertukar pikiran tentang ide-ide kreatif yang bisa diterapkan di masing-masing daerah.
Turut hadir Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan hingga Pokja perwakilan dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Fery Farhati, Wakil Ketua I Ellisa Sumarli dan jajaran lainya menyambut rombongan dari Jawa Barat
\"Jadi memang ini waktunya untuk berkolaborasi bukan berkompetisi. Bahwa tujuan utama kita yang paling utama adalah kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,\" kata Atalia dalam sambutannya di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Menurut Atalia, ada beberapa contoh program dari PKK DKI Jakarta yang sangat baik, jika diterapkan di Jawa Barat. Misalnya adalah program pendataan keluarga satu pintu.
Cakupan pendataan warga DKI Jakarta menggunakan aplikasi mobile Carik Jakarta, oleh kader Dasawisma se-DKI Jakarta yang melakukannya.
Proses pendataan berlangsung secara door to door dan mencakup tiga aspek. Yakni pendataan bangunan, individu dan keluarga.
\"Ada sedikit perbedaan terkait DKI Jakarta dengan provinsi lain. Semuanya satu pintu, yang mengatur adalah provinsi. Sementara kami ini masing-masing otonomi,\" jelas Atalia.
\"Jadi, masing-masing punya upaya sendiri. Jadi kami betul-betul mencoba terogranisasi semuanya. Misalnya program dari pemerintah pusat, semuanya boleh selama itu untuk kepentingan masyarakat,\" imbuhnya.
Selain itu, ada juga contoh program Ibu Ibukota Awards yang merupakan wadah apresiasi yang mengangkat cerita perempuan penggerak #AksiHidupBaik yang ada di Jakarta. Program pertama yang menggagasnya adalah Fery Farhati pada tahun 2019.
\"Kalau DKI Jakarta sudah, Jawa Barat pun ke depannya harus punya. Maka berbagai bidang bisa kita kembangkan. Semakin banyak perempuan hebat yang hadir, akan semakin banyak kebaikan tersebut,\" kata Atalia.
Sambil mencari inovasi program baru, Jawa Barat terus menjalankan apa-apa yang sudah berjalan di masyarakat. Misalnya saja dengan program Pendamping Posyandu Juara (PPJ) yang merupkan salah satu program untuk mencetak SDM unggul.
\"Kami juga sesungguhnya punya beberapa kekutan. Antara lain, kami ini punya PPJ. Jadi ada pendamping posyandu juara. PPJ itu ada di 27 kota/kabupaten,\" ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan mengatakan, banyak memperoleh ilmu dan pengalaman dari kunjungan kerja ini. Harapannya, ilmu dan pengalaman ini bisa teraplikasi, sehingga bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: