Korban Erupsi Semeru, 50 Meninggal Dunia, 10.400 Warga Mengungsi di 406 Lokasi
JAKARTA – Warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru masih hidup di pengungsian. Sedikitnya terdapat 10.400 warga mengungsi di 406 titik pengungsian.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari PhD mengatakan, sebagian besar warga mengungsi di dalam wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Berdasarkan data BNPB yang terakhir diupdate pada, Senin (20/12/2021), pukul 18.00 WIB, titik pengungsian masih terpusat di tiga kecamatan.
Yakni, Kecamatan Candipuro 21 titik dengan 4.645 jiwa, Pasirian 17 titik 1.732 jiwa dan Pronojiwo 4 titik 1.077 jiwa.
Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru terus memutakhirkan data warga mengungsi.
Selain terpusat di tiga kecamatan, sebaran titik pengungsian lainnya berada di wilayah Kabupaten Lumajang, seperti Sumbersuko, Pasrujambe, dan Lumajang.
Titik pengungsian di luar Kabupaten Lumajang teridentifikasi di Kabupaten Malang 9 titik dengan total 341 jiwa, Blitar 1 titik 20 jiwa, Probolinggo 1 titik 11 jiwa dan Jember 3 titik 13 jiwa.
Memasuki minggu ketiga, Posko masih memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar para warga di titik-titik pengungsian, di antaranya makanan, kesehatan dan pendidikan.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Pencabulan Anak Kembali Terjadi, Pelakunya Kenal Dekat Dengan Korban
- Warga Mengaku Dijambret di Kedawung, Kapolres Cirebon Kota: Kita Tingkatkan Patroli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: