Jelang Nataru, Kapolri Tinjau Kesiapan Penyeberangan Merak-Bakauheni
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah menteri meninjau Pos Pengamanan dan Kesiapan Penyeberangan Merak-Bakauheni menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (22/12).
Dalam peninjauan di Pelabuhan Merak, Kapolri didampingi Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNBP Mayjen Suharyanto.
Kunjungan kerja Kapolri bersama rombongan sejumlah menteri tersebut dalam rangka kesiapan Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon.
\"Menghadapi meningkatnya mobilitas penumpang, kita harus meningkatkan kewaspadaan, termasuk penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes). Dengan demikian, pasca-Natal dan Tahun Baru 2022 kita bisa mengendalikan dan menekan laju penyebaran Covid-19,\" kata Kapolri.
Sigit menambahkan, menekan laju penyebaran Covid-19 sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Begitu pula pada tahun depan ada beberapa kegiatan besar, baik skala nasional dan internasional sehingga perlu kewaspadaan dan pengendalian penyebaran Covid-19 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
\"Namun di sisi lain, kita dihadapkan dengan adanya varian baru Covid-19 Omicron sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan,\" jelas Kapolri.
Dalam.kesempatan itu, Kapolri beserta rombongan meninjau pos pengamanan dan pos pelayanan yang disiapkan Polres Cilegon di Pelabuhan Merak untuk memastikan kesiapan dalam melakukan pelayanan bagi masyarakat yang akan menuju Lampung maupun Banten.
Selain itu, Kapolri beserta rombongan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi dan tes usap acak yang dilaksanakan di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Pelabuhan Merak. \"
Kapolri berharap pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak dapat berjalan aman, kondusif, dan masyarakat bisa terlayani dengan baik.(rmol)
BACA JUGA:
- Santriwati Dicabuli dan Disetubuhi Oknum Guru Ngaji Asal Brebes di Cirebon, Diming-imingi Main Wifi Gratis
- Gawat! Waktu Sholat Subuh di Indonesia Terlalu Cepat, Begini Kata Prof Toto Saksono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: