Presiden Higgins Bersimpati Kepada warga Irlandia yang Tabah Menghadapi Pandemi Covid-19
NATAL tahun ini masih sama dengan Natal setahun lalu, di mana pembatasan Covid-19 membuat sebagaian orang harus rela melakukan ibadah dari rumah, karena kehadiran di gereja dibatasi. Begitu juga di Irlandia. Negara di Eropa ini telah menetapkan kebijakan untuk mencegahan penyebaran virus corona dengan membatasi kehadiran orang di dalam ruangan dan mengimbau orang-orang untuk melakukan pesta Natal.
Presiden Michael D Higgins dalam pidato Natalnya memberikan penghormatan kepada rakyat Irlandia atas kesabarannya menghadapi pandemi dengan patuh pada aturan Covid. Ia juga memberikan simpatinya kepada keluarga yang tangguh menghadapi bencana dan duka saat orang yang dikasihi meninggal karena serangan Covid.
Ia menyadari bahwa dua tahun terakhir ini adalah masa yang sulit. Namun, dia mengatakan keberhasilan peluncuran program vaksin Covid-19 kepada warga di seluruh negeri telah menumbuhkan harapan bahwa pandemi bisa segera diatasi dan semua bisa memasuki kehidupan seperti sedia kala.
\"Saya sangat menyadari banyak yang kehilangan orang yang dicintai karena Covid-19 selama tahun 2021, dan perkenankan saya menyampaikan simpati terdalam saya pada saat yang sulit ini, ketika kita mengingat semuanya,\" kata Higgins, dalam video pidatonya yang disiarkan dari kediaman Presiden di Aras an Uachtarain, di Phoenix Park.
\"Anda semua, dalam kehidupan sehari-hari Anda, telah dipanggil untuk memainkan peran Anda saat kita menghadapi tantangan Covid-19. Melakukan pengorbanan yang diperlukan untuk melindungi orang yang Anda cintai dan sesama warga.\"
Presiden juga menyinggung mengenai perubahan iklim, yang menurutnya semua warga harus terlibat dalam model kehidupan baru yang lebih berkelanjutan jika ingin melindungi bumi.
\"Kita sekarang berada pada titik kritis dalam pertempuran ini, yang membutuhkan perubahan penting dan berarti dari kita semua, dalam setiap aspek kehidupan kita. Baik itu cara kita memproduksi, mengonsumsi, atau berperilaku, jika kita ingin membatasi pemanasan global,\" tutupnya.
Irlandia termasuk negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi. Kepatuhan warganya membuat Irlandia bisa menanggulangi wabah.
Pemerintah Irlandia juga melakukan berbagai tindakan untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Beberapa kebijakannya antara lain menutup kelab malam, pun juga membatasi kapasitas dan jam buka bar, restoran, dan acara dalam ruangan.
Dalam pekan ini, Irlandia mencatat adanya kasus Omicron, yang mendorong pemerintah segara melakukan pencegahan dan memperketat lagi pembatasannya.(rmol)
BACA JUGA:
- Banjir Kalijaga Kramat, Ketinggian Air Sepinggang, BPBD Kota Cirebon Terjunkan Perahu Karet
- Desa Gamel Banjir karena Sungai Tersumbat Sampah
- 2 Pemain Singapura Kartu Merah, Indonesia Tertinggal 2-1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: