Tiga Hal Jadi Kunci Lampaui Target dalam Penerimaan Pajak 2021

Tiga Hal Jadi Kunci Lampaui Target dalam Penerimaan Pajak 2021

TIGA hal disebut menjadi faktor pendukung realisasi pendapatan pajak tahun 2021 hingga melampaui target  sebesar Rp1.229,6 triliun. Padahal selama 12 tahun terakhir, penerimaan pajak pemerintah selalu minus atau berada di bawah target.

Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menjelaskan, tiga faktor pendorong realisasi pajak yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah tidak terkontraksi, pengawasan terhadap wajib pajak yang lebih ketat dan ketiga atau terakhir adalah insentif perpajakan yang tepat sasaran.

“Misalkan pemerintah memberi stimulus diskon Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen untuk kendaraan bermotor sampai akhir tahun 2021. Kebijakan ini membantu penjualan kendaraan bermotor tumbuh signifikan dibanding 2020. Walau penerimaan PPnBM DTP berkurang, tetapi pemerintah mendapat tambahan penerimaan dari PPN dan PPh Badan dari industri di sektor otomotif maupun sektor yang berhubungan dengan otomotif,” ujar Fajry di Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Sebagaimana diketahui, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melaporkan penerimaan pajak telah melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp1.229,6 triliun. Ini pertama kalinya target penerimaan pajak tercapai setelah 12 tahun berturut-turut gagal mencapai target atau shortfall.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya melaporkan penerimaan pajak hingga 26 Desember sebesar Rp1.231,87 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 100,19 persen dari target APBN 2021.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah. Di tengah pandemi Covid-19, dan pemulihan ekonomi masih berlangsung, anda mampu mencapai target 100 persen bahkan sebelum tutup tahun,” kata Sri Mulyani Senin (27/12/2021) kemarin.

Sementara itu Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengapresiasi para wajib pajak yang masih patuh memenuhi kewajiban perpajakannya sekalipun pandemi masih membayangi. Penerimaan pajak akhirnya mencapai target setelah 12 tahun selalu gagal terealisasi 100 persen.

“Pajak yang Anda bayarkan sangat bermanfaat untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan membiayai pembangunan negeri yang kita cinta ini,” ujar Suryo. (fin)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: