Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Permalukan Pelatih Biliar dengan Menjewer dan Sebut Sontoloyo
PERLAKUAN Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang mempermalukan pelatih Biliar Khoirudin Aritonan dengan menjewer telinga dan menyebut sontoloyo jadi perbincangan warganet.
Perbuatan Edy Rahmayadi dianggap mempermalukan pelatih Biliar di depan publik ketika acara pemberian tali asih kepada Atlet PON XX Papua, di ruangan Aula Tengku Rizal Nurdin pada Senin (27/12).
Dalam video yang viral tersebut, Edy Rahmayadi tengah memberikan sambutan atas prestasi atlet Sumut yang berlaga di PON Papua.
Namun ketika selesai sambutan Edy Rahmayadi melihat pelatih Biliar Khairudi Aritonang tidak ikut bertepuk tangan.
Khairudin Aritonang kemudian dipanggil ke atas panggung dan ditanya oleh Edy Rahmayadi.
‘’Kau orang mana, Asli mana, Atlet Mana?,’’ tanya Edy dalam video yang viral dan tersebar diberbagai platform media sosial.
Kemudia Khairudin mengaku bahwa dia peatih bilar, namun Gubernur Sumut malah menjewer telinga di depan orang yang hadir pada acara tersebut.
‘’Pelatih Kok tidak tepuk tangan, hah, berdiri yang benar kau, sontoloyo!,’’ucap Edy lagi seraya sambil menjewer teingan Khairudin.
Melihat tindakan orang nomor satu di Sumut itu, membuat Khairudin merasa dipermalukan dan langsung turun dari atas panggung dan langsung keluar gedung.
‘’Sudah pulang, tidak usah dipanggil lagi,’’kata Edy lagi.
Kepada Wartawan, Pelatih Biliar Khoiruddin Aritonang mengaku sangat kecewa dengan tindakan Gubernur Sumut sangat berlebihan.
\"Saya baru kali ini melihat pemimpin, orang tidak tepuk tangan saat dia berbicara, dia marah,\" kesal Khoiruddin Aritonang atau yang karib disapa Coki itu.
Coki mengaku, tidak ikut tepuk tangan karena tidak ada yang spektakuler yang dia lakukan. Tapi lain cerita jika ada program spektakuler.
‘’Jadi wajar jika saya dimarahi kalau memang ada program spektakuler,’’sesal Coki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: