Stok Buku Nikah Kosong, Pengantin Baru Hanya Diberi SKN

Stok Buku Nikah Kosong, Pengantin Baru Hanya Diberi SKN

KUNINGAN- Akibat stok buku nikah kosong, setiap mempelai yang sudah melangsungkan akad nikah oleh KUA (kantor urusan agama) hanya diberikan surat keterangan nikah (SKN). Meski hanya berupa surat keterangan, surat tersebut resmi yang menunjukkan bahwa mempelai telah menikah secara hukum negara. “Sebelum buku baru datang SKN itu bisa digunakan untuk berbagai keperluan,” ucap Kasi Bimas Kantor Kemenag Kuningan H Rohaedi SAg, kepada Radar, kemarin (10/10). Menurut dia, kekosongan buku nikah sudah berlangsung sejak  September. Sebenarnya kalau mau jujur untuk tahun 2013 buku nikah belum dikirim karena ada keterlambatan pengiriman dari pihak pemerintah pusat. Selama buku nikah belum datang, kata dia, pihak KUA menggunakan nuku nikah sisa yang belum terpakai pada tahun sebelumnya. Untuk jatah satu tahun Kuningan diberikan  11 ribu buku nikah. “Sebenarnya kejadian ini merata di seluruh Indonesia, di Kuningan sendiri baru tahun ini sampai stok kosong,” jelas mantan KUA Ciawiebang ini. Dari kabar yang diperoleh, kata Rohaedi, penyebab buku nikah belum dikirim adalah belum beresnya hasil percetakan dari pihak ketiga. Adanya keterlambatan pencetakan tidak terlepas dari dana yang turun terlambat. “Itu yang saya tahu dari informasi yang dihimpun. Tapi bagi warga jangan khawatir karena pihak kemenag sudah mengajukan permintaan buku. Paling lambat November awal buku sudah datang,” jelasnya. Mengenai SKN , nantinya akan diganti dengan buku nikah setelah ada persediaan kiriman dari Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat. Surat keterangan dikeluarkan agar warga merasa tenang dan tentunya merasa sah sebagai suami istri sesuai hukum negara. Ditanya mengenai jumlah pasutri yang menggunakan SKN? Rohaedi belum bisa menyebutkan secara pasti karena belum ada laporan masuk. “Kalau di Kuningan itu nikah masih sesuai  kepercayaan di mana selalu memilih tanggal dan hari yang bagus maka terkadang dalam sebulan ratusan. Namun, satu bulan kemudian bisa ribuan,” jelasnya.(mus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: