Tak Terima Dikabarkan Meninggal Dunia, Raden Hamzaiya Lapor ke Polda Jabar
CIREBON - Dikabarkan meninggal dunia dan tersebar di media sosial (medsos) Facebook pasca deklarasi Sultan Sepuh. Sekertaris Buhun Santana Kesultanan Cirebon, Raden Hamzaiya meradang.
Tidak terima dengan berita tersebut, Raden Hamzaiya bersama Heru Arianatareja atau Pangeran Kuda Putih mendatangi Polda Jawa Barat untuk melapor.
Raden Hamzaiya kepada radarcirebon.com menegaskan, berita yang beredar di media sosial tersebut tidak benar alias hoaks.
\"Kondisi saya saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Jadi, kabar yang beredar di medsos bahwa saya meninggal dunia itu hoaks atau tidak benar,\" katanya, Sabtu (1/1/2022).
Raden Hamzaiya menyebutkan, kabar kematian dirinya yang tersebar di medsos dinilai sangat berlebihan.
\"Tentunya berita atau kabar tersebut menjadi bahan perhatian. Bagi saya berita-berita miring tentang saya tidak terlalu saya tanggapi. Tapi, kabar perihal kematian saya ini membuat sangat terkejut,\" ucapnya.
Raden Hamzaiya meminta agar seluruh admin yang ada di medsos Facebook untuk terlebih dahulu menyaring atau mem-filter informasi sebelum ditampilkan.
\"Saya mendapatkan berita tersebut dari salah satu grup Facebook bernama Cirebon Kota Wali. Harapan saya semoga admin grup Facebook Cirebon Kota Wali dapat mem-filter sekiranya postingan apa saja yang bisa ditampilkan di linimasa,\" ungkapnya.
Ia menjelaskan, dua orang yang menyebarkan kabar bohong tentang dirinya dilaporkan ke Polda dengan Undang-undang ITE.
\"Semoga dengan saya melaporkan ke Polda Jabar bisa menjadi bahan pembelajaran bagi semuanya. Jika pengguna medsos ada batasan, serta aturan yang sudah ditetapkan. Tidak boleh menyebarkan kabar bohong dan ujaran kebencian,\" pungkasnya. (rdh)
Baca juga:
- SKC Deklarasi Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Keraton Kasepuhan di Masjid At Tin Sidomba
- Keraton Kacirbonan Bantah Tandatangani Surat Penobatan Raden Heru Rusyamsi Jadi Pangeran Kuda Putih Kuningan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: