Habib Bahar Tiba di Polda Jabar, Langsung Singgung Demokrasi Sudah Mati

BANDUNG - Habib Bahar bin Smith memenuhi panggilan Polda Jabar, ia tiba sekitar pukul 12.10 WIB untuk pemeriksaan kasus dugaan ujaran kebencian.

Kepada wartawan, Habib Bahar menegaskan bahwa dirinya taat hukum. Di depan Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bahar juga menyinggung soal keadilan dan demokrasi.

“Kepada teman teman media, terus saya ingin menyampaikan, jikalau nanti saya ditahan, jika saya nanti tidak keluar dari ruangan, ataupun saya dipenjara. Maka sedikit saya sampaikan, bahwasannya ini adalah bentuk keadilan dan demokrasi sudah mati di negara kesatuan republik indonesia yang kita cintai,” jelasnya, di depan Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Senin 3 Januari 2022.

Baca juga:

• Polisi Diminta Ungkap Laki-laki yang Bersama Cassandra Angelie, Pasti Bukan Orang Biasa
• Cassandra Angelie Ngaku Tak Suka Pria Arab, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Habib Bahar lalu menegaskan, andaikan dirinya masuk dan diperiksa, kemudian tidak keluar lagi, berarti dirinya ditahan.

“Saya dipenjara, wahai rakyat, wahai bangsa, wahai rakyatku, wahai bangsaku, khususnya umat islam, para ulama, para habaib, terus lah bejuang untuk menyampaikan kebenaran, untuk menyampaikan keadilan,” terangnya.

Sumber: