Lonjakan Covid-19 Meningkat, Kota di Tiongkok Lockdown, Warga Sempat Kelaparan

Lonjakan Covid-19 Meningkat, Kota di Tiongkok Lockdown, Warga Sempat Kelaparan

TIONGKOK mencatat lonjakan kasus Covid-19. Hal itu membuat satu kota di Xi’an harus lockdown. Akibatnya beberapa penduduk yang dikurung di kota itu kelaparan. Mereka tidak memiliki persediaan makanan yang cukup.

Lebih dari 13 juta orang diperintahkan untuk tinggal di rumah pada pekan lalu ketika pihak berwenang berusaha memerangi wabah Covid-19. Kabar terbaru, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengambil kebijakan untuk memasok kebutuhan makanan dan paket gratis bagi warga terdiri dari telur, ayam, dan sayuran.

Penduduk setempat awalnya tidak dapat keluar bahkan karena alasan penting seperti membeli makanan. Pemerintah mengirimkan pasokan tetapi banyak di media sosial mengatakan mereka belum menerimanya dan sedang berjuang untuk mendapatkan bahan makanan.

Awalnya, pembatasan masih memungkinkan satu orang per rumah tangga untuk keluar setiap dua hari sekali untuk membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Tetapi, aturan itu diperketat dan melarang penduduk pergi kecuali untuk tes Covid-19.

Salah satu video viral menunjukkan penduduk di kompleks Xi’an berdebat sengit dengan polisi karena kekurangan makanan. Seorang pria memberi tahu pihak berwenang bahwa keluarganya kehabisan makanan.

“Kami telah dikurung selama 13 hari. Kehidupan dasar penduduk tidak dapat dipertahankan. Kami mengantre selama tiga hingga empat jam untuk beli sayur. Tapi mereka tidak mengizinkannya untuk dijual lagi,” kata warga seperti dilansir BBC.

Surat kabar nasional, Global Times, mengatakan bahwa di beberapa tempat, makanan dikirim ke pintu masuk kompleks perumahan. Tetapi tidak ada cukup sukarelawan untuk mengirimkan persediaan ke rumah penduduk.
Outlet televisi pemerintah juga menyiarkan gambar pekerja dengan pakaian hazmat menyortir berbagai bahan makanan penting seperti telur, daging, dan sayuran ke dalam kantong plastik, sebelum mengirimkannya ke warga secara door to door.

“Kami mendapat sembako gratis dari pemerintah. Sebenarnya cukup banyak. Cukup untuk makan satu keluarga selama tiga atau empat hari,” tulis salah satu penerima paket di Weibo.

Xi’an telah mencatat lebih dari 1.300 kasus Covid-19 sejak 9 Desember 2021. Tiongkok sejauh ini telah mengkonfirmasi lebih dari 131.300 kasus dan 5.699 kematian menurut angka terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). TIONGKOK mencatat lonjakan kasus Covid-19. Hal itu membuat satu kota di Xi’an harus lockdown. Akibatnya beberapa penduduk yang dikurung di kota itu kelaparan. Mereka tidak memiliki persediaan makanan yang cukup. (jp)

BACA JUGA:

·  20 Warga Jawa Barat Terpapar Omicron, Dikarantina di Jakarta, Pulang dari Luar Negeri

·  PPKM di Tahun 2022 Diperpanjang, di Jawa Barat Tidak ada Level 3, Kabupaten Cirebon Level 1, Kota Cirebon Level 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: