Ngopi in The Sky Viral, Naik Gondola, Ditarik Crane Barang 30 Meter, Kini Diminta Dihentikan

Ngopi in The Sky Viral, Naik Gondola, Ditarik Crane Barang 30 Meter, Kini Diminta Dihentikan

JOGJA - Ngopi in The Sky viral di media sosial. Wahana tersebut belum berizin dan aspek keamanannya disorot. Sehingga pengelola wahana di Gunungkidul itu, diminta berbenah.

Wahana Ngopi in The Sky adalah sebuah gondola yang berbentuk kabin. Nantinya, kabin itu akan diangkat ke atas menggunakan crane sampai ketinggian 30 meter.

Wahana Ngopi in The Sky pun viral di media sosial. Kendati demikian, Pemkab Gunungkidul meminta agar usaha tersebut dihentikan sementara.

\"Banyak yang mempertanyakan jaminan keselamatan dan lain-lain. Jadi kan ramai ya diperbincangkan,\" kata Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi usaha Kecil dan Menengah, Purnamajaya, seperti dilansir dari Radar Jogja.

Adapun wahana tersebut dibangun oleh Teraskaca. Purnamajaya meminta agar aktivitas di sana dihentikan dulu, sampai proses kajian selesai.

Menurut dia, memang tidak lazim menggunakan gondola dan crane untuk sarana tempat ngopi.

Meski keberadaan wahana ini, memberikan sensasi tersendiri karena pengunjung bisa menikmati pemandangan laut lepas.

Karenanya, wahana ini adalah satu-satunya di Indonesia. Namun di luar negeri, bisa jadi ada hal serupa.

Sementara itu, perwakilan Teraskaca, Nur Nasution mengungkapkan pihaknya siap untuk menaati ketentuan dan memenuhi aspek perizinan.

Menurut dia, wahana tersebut masih dalam status uji coba. Adapun soal keamanan, pihaknya bertanggung jawab.

Mengingat ketika memutuskan membuka wahana tersebut, sudah dipikirkan dan dihitung matang.

Termasuk kemampuan crane, kabel sling baja, hingga beban dari gondola dan pengunjung yang naik.

\"Penglola sudah menerapkan SOP keselamatan, termasuk ada asuransi juga,\" ungkapnya. (yud/radarjogja)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: