3 Pantai Gading v Senegal 1, Seharusnya Surplus Tiga

3 Pantai Gading v Senegal 1, Seharusnya Surplus Tiga

ABIDJAN - The African Messi. Begitulah julukan yang diterima Gervinho seiring performa gemilangnya bersama AS Roma musim ini. Gervinho pun sukses menularkannya saat membela Pantai Gading dalam leg pertama kualifikasi terakhir Piala Dunia 2014 zona Afrika kemarin. Dua gol awal dari kemenangan 3-1 Pantai Gading atas Senegal di Stade Felix Houphouet-Boigny itu memang kontribusi dari Gervinho. Pada menit kelima, Pantai Gading mendapat hadiah penalti setelah penetrasi Gervinho memaksa defender Senegal Cheiko Kayoute untuk menjatuhkan striker bernomor 10 tersebut. Didier Drogba yang bertindak sebagai algojo lantas membuka skor. Sedangkan gol kedua pada menit ke-14 berawal dari sepakan Gervinho yang membentur kaki defender Senegal lainnya, Ludovic Sane. Salomon Kalou mencetak gol ketiga tuan rumah pada menit ke-50 sebelum diperkecil Papiss Cisse di pengujung laga. Dengan kemenangan itu, Pantai Gading sangat diuntungkan mengingat leg kedua akan dihelat di venue netral alias di Cassablanca, Maroko (16/11). Senegal dilarang menggelar laga di negerinya karena masih menjalani skors setahun dari CAF (Asosiasi Sepak Bola Afrika) menyusul kerusuhan suporter saat menjamu Pantai Gading di kualifikasi Piala Afrika tahun lalu. Meski memiliki surplus dua gol, misi The Elephants atau Si Gajah -sebutan Pantai Gading- sebenarnya tak terpenuhi. Sebelum laga, pelatih Pantai Gading asal Prancis, Sabri Lamouchi, menargetkan kemenangan clean sheet. \"Gol balasan lawan memang mengesalkan,\" ujar pelatih keturunan Tunisia itu kepada Africa Top Sports. \"Kami memiliki peluang mencetak lebih banyak gol. Kami seharusnya surplus tiga (gol) seandainya pemain berkosentrasi sampai laga bubaran,\" ujar Lamouchi lagi. Sebaliknya, tactician Senegal Alain Giresse menyesalkan timnya yang sudah harus kebobolan dua gol cepat dalam seperempat jam awal. \"Kami membayar mahal kesalahan karena kami nyaris lempar handuk. Kami harus banyak berbenah di leg kedua,\" tutur kompatriot Lamouchi itu. Sementara itu, bonus pun telah menanti The Elephants seandainya mem-booking tiket ke Brasil tahun depan. Jumlahnya adalah 365 juta CFA Francs atau setara dengan Rp8,5 miliar. Tidak terlalu besar memang jika dibandingkan gaji pemain seperti Yaya Toure yang setiap pekannya menerima Rp3,1 miliar. \"Yang terpenting adalah apresiasi pemerintah bagi The Elephants,\" kata Alain Lobognon, menteri olahraga Pantai Gading, seperti dilansir AllAfrica. Jika spirit Drogba cs distimulus dengan bonus, Senegal memilih pendekatan berbeda. Giresse disebut meminta mantan bintang Senegal kala menembus perempat final Piala Dunia 2002 untuk memberikan dukungannya. Di antaranya El Hadji Diouf, Khalilou Fadiga, Ferdinand Coly, Henri Camara, sampai Papa Boupa Diop. \"Senegal adalah negara hebat. Dengan bantuan para legenda dan dukungan fans yang lebih besar (di leg kedua), kami pasti bisa,\" kata Cisse pencetak gol Senegal. (dns/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: