Pembelajaran Tatap Muka di Sumedang Belum 100 Persen

Sumeks, Kota - Proses pembelajaran PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) di Sumedang kini baru mencapai tahap 50% setelah semester lalu berjalan lancar tidak ada siswa siswi yang terpapar Covid-19.

Kabib Sarana dan Prasarana di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedan Eka Ganjar Kurniawan mengatakan bila ingin meningkat harus menempuh beberapa syarat.

Diakui, Eka PTMT 50% di Sumedang sudah ditempuh semester awal genap yang telah dilakukan minggu kemarin.

\"Untuk presentase yang melaksanakan PTMT ada peningkatan dari semester sebelumnya kita naikan 50 persen,\" ujarnya kepada Sumeks, Selasa (11/1).

Peningkatan ini lanjut Eka, di PTMT 50% metodenya di balikan ke sekolah masing-masing seperti sd kelas 1,2,3 di minggu pertama sementara kelas 4,5,6 minggu kedua.

\"Intinya dalam pelaksanaan PTMT di tingkat SD dalam sebulan bisa melaksanakan PTMT bisa dilaksanakan 2 minggu dalam sebulan,\" sambungnya.

Untuk SMP dan SMA/K sederajat sama saja Eka menjelaskan pembelajaran untuk saat ini 50 persen belum menempuh 100 persen sampai dua bulan mendatang.

\"Sehingga pada bulan Maret kita juga akan lakukan lagi evaluasi apakah pembelajaran tatap muka bisa di tingkatkan lagi tergantung lancar tidak lancarnya PTMT tersebut,\" katanya.

Sementara bila melirik kebijakan SKB 4 Menteri yang baru, Eka menambahkan di kondisi PPKM Level 1 dan 2 bisa mencapai 100 persen.

\"Tetapi kita belum menentukan pembelajaran tatap muka 100% namun itu ada catatan dan syarat yang telah ditentukan seperti terkait vaksinasi,\"

Seperti halnya yang kini baru dimulai vaksin anak 6-11 tahun dan khususnya kami juga menekan vaksin di lingkungan sekolah seperti vaksin kepada lansia atau orang tua siswa.

\"Kenapa vaksin lansia lebih ditekankan, karena untuk siswa siswi bagi yang terpapar mungkin mereka tidak memunculkan gejala apapun yang dikhawatirkan siswa tersebut bisa memamaprkan kepada orang tua atau kake neneknya yang termasuk lansia,\"

Tidak lupa, Eka terakhir mengingatkan dalam pelaksanaan vaksinasi bagi anak yang baru lauching secara maraton turut mendukung agar bisa terlaksana dengan lancar.(asg)

BACA JUGA:

• Fosil Diduga Gigi Hiu Megalodon Ditemukan di Majalengka, Dulunya Laut?
• Penampakan Fosil Gigi Hiu Megalodon di Majalengka, Bagian dalam seperti Gergaji, Tajam seperti Pedang

Sumber: