Operator Seluler Beri Angin Segar untuk Bisnis Telekomunikasi

Operator Seluler Beri Angin Segar untuk Bisnis Telekomunikasi

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, penyedia infrastruktur tower telekomunikasi memiliki keyakinan terkait konsolidasi operator seluler (opsel) yang belum lama ini dilakukan oleh Indosat-Tri menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Menurut Mitratel, konsolidasi yang terjadi di industri seluler membawa kans yang lebih baik lagi dan memberi angin segar bagi industri telekomunikasi khususnya penyedia menara.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam media gathering Mitratel mengatakan, konsolidasi operator seluler akan membawa angin segar bagi bisnis telko di Indonesia. “Dengan konsolidasi, operator menjadi lebih kompetitif namun tetap memiliki fundamental keuangan bisnis yang cukup baik bagi pengembangan bisnis selanjutnya,” ungkapnya.

Lebih jauh, dirinya menyebutkan kalau konsolidasi operator bisa meminimalkan tekanan harga sewa sekaligus membantu Mitratel mendukung seluruh operator untuk memperluas coverage operator telekomunikasi bahkan hingga ke pelosok daerah.

Baca juga:1.100 Rumah di Pandeglang Rusak karena Gempa di Sumur Banten

“Konsolidasi operator seluler di Indonesia memang sebuah keniscayaan. Kami melihat konsolidasi ini akan membawa angin segar bagi bisnis telko di Indonesia. Artinya dengan konsolidasi ini operator menjadi lebih kompetitif namun tetap mempunyai fundamental keuangan yang cukup baik untuk pengembangan bisnis selanjutnya,” lanjut pria yang karib disapa Teddy itu.

Teddy menambahkan, bagi penyedia menara konsolidasi operator akan meminimalkan tekanan harga sewa. Hal ini pada akhirnya bisa mendukung seluruh operator untuk coverage wilayah baru maupun memanfaatkan yang sudah ada dulu di suatu wilayah.

“Bagi kami ini (konsolidasi) membawa angin segar yang berdampak juga bagi Mitratel sebagai penyedia menara,” sambung Teddy.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) baru saja dirilis sebagai buah dari merger PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia. Entitas baru ini diprediksi akan memiliki nilai ekonomi yang lebih besar lagi dan disebut akan terus melesat dalam beberapa tahun ke depan dan membawa kesempatan baru lagi bagi pertumbuhan digital di Tanah Air.

Lebih lanjut Teddy menjelaskan Mitratel sebagai perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi yang dipimpinnya tidak akan melewatkan kesempatan untuk membantu ekonomi digital Indonesia tumbuh
lebih tinggi lagi.

Baca juga:Anis Prince Dache, Mantan Diplomat Arab Saudi Ultimatum Habib Kribo

Menurutnya, tumbuh suburnya ekonomi digital suatu negara tidak lepas dari bertambahnya jumlah masyarakat digital (society), serta tersedianya infrastruktur digital yang mumpuni.

“Ketiga faktor itu merupakan basic ingredients dalam menciptakan digital ecosystem yang sehat. Tugas Mitratel dalam ekosistem tersebut adalah memastikan connectivity antara masyarakat dengan pelaku usaha digital bisa terlayani melalui tower kami,” pungkas Teddy.(jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: