Surat Ferdinand Hutahaean dari Balik Penjara: Mohon Dimaafkan dan Bimbing Saya
JAKARTA - Surat Ferdinand Hutahaean dari balik penjara berisi permohonan maaf. Tersangka kasus ujaran kebencian itu pun minta dibimbing agar lebih baik lagi ke depannya.
Dari Rutan Bareskrim Polri, Ferdinand menulis surat permohonan maaf yang ditujukan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Surat tersebut disampaikan ke publik oleh kuasa hukum Ferdinand, Ronny Hutahaean melalui awak media.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Ferdinand sendiri, mantan politisi Partai Demokrat berulang kali katakan maaf.
Baca juga:
- Ferdinand Hutahaean Ditahan, Ini Alasan Polisi
- Tiga Kandidat Capres Keturunan Majalengka, Indramayu dan Kuningan, Erick Thohir, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan
Berikut ini isi lengkap surat tersebut:
Kepada Yth.
Seluruh masyarakat warga negara Indonesia, para pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan segenap warga yang saya cintai di mana pun berada.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr Wb
Perkenankan lah saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya dalam berkata secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara, dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya.
Saya dengan rendah hati memohon dimaafkan karena saya tidak ada niat untuk menyinggung atau menyerang pihak mana pun.
Sebagai seorang muslim saya justru ingin menegaskan bahwa tiada lain tempat berlindung kecuali Allah SWT.
Atas kekhilafan saya, mohon dimaafkan dan bimbing saya agar ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik beragama dan bertutur kata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: