Ini Lho Uang yang Dikeluarkan Pengguna TikTok Sepanjang 2021

Ini Lho Uang yang Dikeluarkan Pengguna TikTok Sepanjang 2021

SELAIN game, banyak aplikasi smartphone saat ini menyediakan opsi pembelian dalam aplikasi atau in-app-purchase buat beberapa keperluan termasuk belanja online secara singkat hanya lewat app tersebut.

Termasuk juga TikTok, aplikasi berbagi video pendek ini menyediakan in-app-purchase yang bisa dipilih pengguna mereka saat melihat produk yang menarik di platform tersebut. Dan, menurut laporan terbaru, pembelian dalam aplikasi di TikTok sepanjang 2021 lalu telah menorehkan angka yang fantastis.

Menurut laporan perusahaan riset pasar Sensor Tower, pengguna TikTok menghabiskan sekitar USD 2,3 miliar atau sekitar Rp 32,9 triliun pada 2021 lalu. Dikutip dari laman resminya, secara global, belanja pengguna TikTok di 2021 mengalami peningkatan sekitar 77 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga:Pelepasliaran Macan Tutul di Gunung Ciremai, Ini Kandang yang akan Dipakai untuk Jodoh Slamet Ramadhan

“Belanja pengguna di platform video pendek ByteDance itu mencapai USD 824,4 juta pada Q4 2021, naik dari USD 382,4 juta pada Q4 2020,” kata Sensor Tower.

Selain itu, lada Q4 2021, sebanyak 57 persen pengeluaran berasal dari pengguna Tiongkok, sedangkan App Store Tiongkok mewakili 85 persen pengeluaran dalam aplikasi di Q4 2020. Di tempat lain, Amerika Serikat diketahui menjadi pasar terbesar kedua untuk pengeluaran TikTok, menghasilkan USD 110 juta atau berkisar Rp 1,57 triliun lebih pada kuartal keempat tahun lalu.

Bagaimanapun, pembelian dalam aplikasi akan sangat penting bagi upaya TikTok untuk mendorong lebih banyak pendapatan bagi para konten kreator secara umum, termasuk musisi secara khusus.

Baca juga:Bukan Tawuran! Sekolah di Kuningan Diserang Kawanan Monyet Liar, Siswa Juga Hendak Diserang

Pada bulan Desember tahun lalu, TikTok diketahui meluncurkan lrogram ‘Creator Next’ TikTok, yang bertujuan untuk membantu orang-orang di aplikasi menghasilkan uang dari gift video. Bos musik TikTok Ole Obermann juga baru-baru ini berbicara tentang ambisinya untuk mendorong penjualan merchandise dalam aplikasi.

Selain laporan terkait angka in-app-purchase yang sangat besar yang diraih TikTok di 2021, Sensor Tower juga melaporkan kalau ecara tahunan adopsi TikTok pada tahun 2021 sebetulnya mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah TikTok kehilangan akses ke pasar terbesarnya, India, pada pertengahan 2020.

“TikTok mencapai sekitar 740 juta pemasangan (instalasi) perdana di seluruh dunia tahun lalu, turun 25 persen dari 980,7 juta pada tahun 2020,” tutur Sensor Tower.

Baca juga:Puncak Kasus Omicron Diprediksi Februari hingga Maret, Pemkot Cirebon Fokus Lakukan Ini

Meskipun demikian, TikTok berhasil mengalami pencapaian mengesankan, yaitu mencapai 3 miliar pemasangan seumur hidup. TikTok menjadi aplikasi pertama di luar ekosistem Facebook dengan pencapaian tersebut.(jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: