Menjaga Tradisi Melalui Sedekah Bumi

Menjaga Tradisi Melalui Sedekah Bumi

JATIBARANG - Masyarakat Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, merayakan tradisi sedekah bumi dengan membuat nasi tumpeng dan menggelar doa bersama, Kamis (17/10). Tradisi sedekah bumi telah menjadi salah satu ritual tradisional yang berlangsung secara turun-temurun. Tumpeng-tumpeng yang dibawa warga desa, selanjutnya dikumpulkan di balai desa untuk didoakan tokoh agama setempat bersama warga yang merayakannya. Kuwu Desa Kebulen H Tarkani AZ mengungkapkan, bahwa tradisi sedekah bumi tidak hanya sebagai rutinitas atau ritual tahunan belaka. Akan tetapi memiliki makna yang lebih dari itu. “Melalui tradisi sedekah bumi ini, kami berharap dan berdoa agar hujan segera datang dan sumber air untuk memulai masa tanam dapat mencukupi hingga masa panen mendatang,” ungkapnya, kemarin. Usai didoakan, nasi tumpeng kemudian kembali diserahkan kepada masyarakat yang membuatnya. Selanjutnya, nasi tumpeng itu dimakan bersama-sama oleh warga yang hadir dalam acara tersebut. Meski demikian, ada juga warga yang membawa nasi tumpeng tersebut untuk dimakan beserta keluarganya di rumah masing-masing. “Kegiatan ini menjadi salah satu tradisi masyarakat yang hingga saat ini masih tetap dilaksanakan dan seperti sudah mendarah daging. Selain menjadi rutinitas masyarakat setiap tahun, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya. Masyarakat berharap melalui doa yang dipanjatkan dalam sedekah bumi kali ini, petani akan diberi kemudahan menanam padi hingga hasilnya lebih baik dari sebelumnya. Dengan hasil panen yang baik, maka petani akan semakin sejahtera dan mampu memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: