Jelang Imlek, Taiwan Alami Kelangkaan Telur dan Harga Melonjak Hingga Rp 46.500 Perkilo
TAIWAN Alami Kelangkaan Telur Jelang Imlek, Harga Melonjak Hingga Rp 46.500 Perkilo.
Di media sosial, ratusan pemilik restoran dan banyak ibu rumah tangga di Taiwan mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa mendapatkan telur.
Taiwan News melaporkan saat ini Taiwan mengalami sekitar 4 juta pasokan telur perhari, di mana kebutuhan harian akan telur meningkat sepekan jelang perayaan menjadi sekitar 22 juta.
BACA JUGA:
- Kerajaan Pajajaran Menghilang Bukan Moksa, Tapi Dibakar Habis Kesultanan Banten
- Rel Layang Kota Cirebon, dari Pegambiran sampai Krucuk, Butuh Rp5,6 Triliun
Harga telur Taiwan saat ini naik dari 46 dolar Taiwan (23.700 rupiah) menjadi 70 dolar Taiwan (36.100 rupiah) perkilo.
Jika ditambah ongkos kirim dan kerugian, menurut tabel pasar telur lokal Taiwan, harga telur di pulau itu meroket hingga 88 dolar Taiwan (46.500 rupiah) per kilo.
Kekurangan telur terakhir terjadi di Taiwan pada Januari 2019, ketika pulau itu mengimpor 1,4 juta telur dari AS dan Jepang.
Beberapa pengamat yang berbasis di Taiwan mengatakan kelangkaan telur disebabkan oleh berbagai alasan termasuk dampak flu burung, ketidakstabilan iklim, dan kenaikan harga bahan baku internasional.(rmol)
BACA JUGA:
- Wow, Ratusan Lampion Meriahkan Imlek di Kota Cirebon
- Mengenal Subvarian Omicron BA.2, Waspada
- Kasus Covid-19 di Filipina Tercatat 18 Ribu, 97 Persen Gejala Ring
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: