Pelaporan Penggunaan Dana BOS dan BOP Gunakan Arkas

MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan bahwa dalam perencanaan dan pelaporan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), semuanya akan dilakukan serba digital.

Sebab, kata dia, sebelum ini sekolah mengisi data perencanaan dan pelaporan anggaran secara manual, masuk ke pemerintah daerah dan akhirnya sampai ke pemerintah pusat. Hal itu berdampak pada efisiensi waktu yang dihabiskan hanya untuk keperluan administrasi.

“Nah ini yang mau kita hindari, kita mau sekolah kita, institusi pendidikan kita fokus pada murid bukan ke administrasi. Jadilah kita menciptakan platform terpadu,” jelas dia dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode 16: Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan Satuan Pendidikan, Selasa (15/2).

Adapun, aplikasi yang diminta untuk digunakan oleh sekolah adalah Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas) yang juga telah terintegrasi dengan SIPLah dan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

BACA JUGA:

·  Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Raffi Ahmad Langsung Sakit, Gigi: Doakan ya

·  BPJPH Segera Terbitkan Sertifikat Halal Vaksin Merah Putih

“Arkas itu menjadi aplikasi tunggal untuk sekolah. Dia tidak perlu menggunakan aplikasi-aplikasi lainnya. Jadi semua pelaporan Dana BOS dia terintegrasi dengan aplikasi lainnya secara otomatis, kepala sekolah itu tidak perlu pusing lagi,” ucap Nadiem.

Sementara untuk dinas pendidikan dapat menggunakan Markas atau Manajemen Arkas yang juga terintegrasi dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

“Jadi perencanaan penganggaran daerah itu sudah terpadu dengan sistem ini. Jadi untuk sekolah namanya Arkas, untuk dinas pendidikan atau pemda namanya Markas,” kata dia.

Nantinya, sistem ini juga dapat digunakan untuk perencanaan dan pelaporan penggunaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP). “Ini juga kedepannya BOP PAUD akan juga masuk dalam satu sistem seperti ini,” tandas Nadiem.(jp)

BACA JUGA:

·  Ramalan Wangsit Siliwangi, Kejayaan Kembali Nusantara, Ditandai 7 Gunung Meletus

·  Menkes RI: Masyarakat Dapat Hidup Normal Asalkan Taat Prokes

Sumber: