Mahfud Bantah Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah
Radarcirebon.com -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah tudingan bahwa Keputusan Presiden (Keppres) tentang Serangan Umum 1 Maret 1949 menghilangkan nama Jenderal Besar H.M. Soeharto.
“Keppres tersebut bukan buku sejarah, melainkan penetapan atas satu titik krusial sejarah,” tulis Mahfud MD dalam akun Twitternya @mohmahfudmd.
Nama H.M.Soeharto dan tokoh lainnya sama sekali tidak dihilangkan.
\"Keppres tersebut tidak menghilangkan nama Soeharto dan lain-lain dalam SU 1 Maret 1949,\" jelas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
BACA JUGA:
- Pernah Ajak Kuntilanak Tidur Bareng, Warga Batarujeg Tinggal di Tengah Sawah
- Jelang Nyepi, Umat Hindu di Cirebon Gelar Ritual Tawur Agung Kesanga
Nama dan peran Soeharto disebutkan di naskah keppres.
Mahfud menegaskan kembali bahwa Pak Harto, Nasution, dan yang lainnya tetap tercantum dalam naskah akademik meskipun tidak dalam keppres SU 1 Maret 1994.
Peran Pak Harto --sapaan akrab Presiden ke-2 RI Soeharto-- dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia tetap tercantum pada naskah akademik keppres.
\"Nama dan peran Soeharto disebutkan di naskah akademik keppres yang sumbernya komprehensif,\" ucapnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Maling Dimassa di Arjawinangun Cirebon, Curi Rp50 Juta dari Bagasi Motor
- Hari Libur Nasional, PT KAI Daop 3 Cirebon Layani Perjalanan Kereta Api Sebanyak Ini…
- Mahasiswa UIN Bercumbu saat Zoom Kuliah Umum, Dilihat Dosen dan Ribuan Peserta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: